Hari ini kami mengisi waktu dengan berkeliling kota tua Tallinn. Dimulai dari "Town Hall Square". Bila dibandingkan dengan kedua negara baltik lainnya, town hall square Tallinn lebih ramai dan turistik. Sekeliling town square ini terdapat banyak bangunan komersial, terutama cafe dan restoran. Tempat lain yang juga menarik untuk dikunjungi adalah "St. Alexander Nevsky church" yang berlokasi di Toompea.
Sebuah gereja Ortodoks Rusia, dengan bentuk kubahnya yang khas. Juga jangan lupa berkunjung ke "Danish King’s Garden". Dinamakan demikian, karena konon di tempat ini Raja Denmark, Valdemar II dan pasukannya berkemah sebelum menaklukkan Toompea pada tahun 1219.Â
Kota Tallinn menutup perjalanan kami di negara Baltik.
Gerakan The Baltic Way baru-baru ini menjadi inspirasi para demonstran di hongkong. Mereka membuat "Hong Kong Way", yang membentuk barisan sepanjang hampir 50 km, melalui Pulau Hong Kong, Kowloon and New Territories. Yang diperjuangkan juga mirip, yaitu kebebasan.
Bila bagi negara Baltik, yang diperjuangkan adalah kemerdekaan dari pendudukan Uni Soviet maka bagi Hong Kong, yang diperjuangkan adalah kebebasan untuk mengekspresikan diri dan hak asasi manusia.
Salah satu kalimat dari Perdana Menteri Estonia, Juri Ratas sangatlah tepat. "People holding hands can be stronger than people holding guns."
"Orang yang berpegangan tangan bisa lebih kuat daripada orang yang memegang senjata"Â