Seperti kita ketahui bersama, sekitar 93,6 persen dari penduduk Thailand adalah penganut ajaran Buddha. Ajaran Buddha sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi Bhiksu bagi pria di Thailand, menunjukkan komitmen atas keyakinannya terhadap ajaran Budha.Â
Mereka juga bertujuan untuk menerima karma dan pahala yang baik. Tak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarganya. Orang tua akan menerima banyak hal-hal baik bila anaknya menjadi Bhiksu.
Menjadi Bhiksu bisa dilakukan kapan saja, namun umumnya mereka melakukannya di bulan April. Pada bulan inilah dirayakan Songkran.
Baca juga: Biksu dan Gadget
Songkran adalah tahun baru Thailand dan juga festival air. Dirayakan setiap tanggal 13 sampai 15 April setiap tahunnya, dengan tanggal  13 April sebagai tahun baru Thailand. Dan seperti umumnya tahun baru identik dengan kembali baru, kembali bersih.Â
Maka pada saat Songkran, orang Thailand menggunakan air untuk "membersihkan" diri dan juga berharap untuk mendapatkan hujan di tahun mendatang. Songkran juga melambangkan kebaikan, kasih dan rasa syukur.
Tata cara pentahbisan menjadi Bhiksu biasanya dilakukan dalam dua hari. Hari pertama berhubungan dengan persiapan pentahbisan. Sedangkan hari kedua berhubungan dengan pentahbisan yang dilakukan di kuil. Pada hari pertama, pihak keluarga akan mengadakan perayaan dengan mengundang para tetangga dan juga kerabat jauh.Â
Mereka akan mempersiapkan makanan dan peganan untuk perayaan. Di pagi hari, akan dilakukan pencukuran alis dan rambut calon Bhiksu. Anggota keluarga akan memotong sedikit rambut calon Bhiksu secara simbolis. Pencukuran sisa rambut akan dilanjutkan oleh Bhiksu.Â
Setelah itu, akan ada parade mengiringi calon Bhiksu ke kuil. Di kuil akan dilakukan ritual pemurnian yang dipimpin oleh Bhiksu, untuk memurnikan hati dan pikiran calon Bhiksu. Selesai ritual pemurnian, pemimpin upacara akan memberikan jubah Bhiksu ke calon Bhiksu.Â
Pada hari kedua, yaitu hari pentahbisan, calon Bhiksu akan melakukan parade dari rumah ke kuil diiringi dengan band musik. Para pengantar akan bernyanyi dan menari. Siapapun bisa bergabung di parade ini, termasuk para penonton. Parade ini hal yang menarik. Masing-masing daerah berbeda.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!