Korea mengembangkan pesawat latih jet ini untuk mempersiapkan penerbang tempur mereka menjadi pilot pada pesawat F-16 dimana desain pesawat ini memang menyerupai F-16 terutama pada desain sayapnya.
Kembali pada tata kelola pada artikel tersebut yang menurut penulis dalam konteks kecelakaan ini tidak hanya bisa mencakup pengadaan dan manajemen saja tetapi juga hal hal lainnya yaitu seperti pola latihan dan tentunya pesawat itu sendiri yang dalam hal ini adalah kapabilitas nya.
Pola latihan bagi penerbang militer berbeda beda dari masing masing jenis pesawat serta masing masing negara tergantung pada kemampuan finansial negara dan kesiapan pesawat itu sendiri pastinya.
Pola latihan juga disesuaikan dengan syllabus yang sudah ditetapkan pastinya yang dalam hal ini oleh TNI AU yang telah menetapkan standar bagi para penerbangnya.
Selain syllabus, pengenalan dan pemahaman para student pilot pada pesawat yang diterbangkan juga faktor penting sehingga dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi tidak melakukan manuver atau gerakan yang melebihi dari kemampuan dan kapabilitas pesawat yang diterbangkan.
Akan tetapi jangan dilupakan bahwa pola latihan sedikit juga tergantung pada kapabilitas pesawat latih itu sendiri, misalnya apakah pesawat latih jet tersebut memiliki tingkat manuvering dan lainnya.
Ada baiknya bila kita kembali ke basic dahulu sebelum kita sampai pada tata kelola yaitu pada pemanfaatan pesawat terbang itu sendiri apakah sudah sesuai dengan kebutuhan kita dan apakah pesawat tersebut memiliki kemampuan dan kapabilitas yang dapat mendukung syllabus yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencetak penerbang yang handal ?
Tidak semua pesawat latih dapat atau memiliki kemampuan untuk melatih stalling atau melakukan manuver yang terbatas sehingga tidak melewati batas kapabilitas nya.
Proses ini terjadi sebelum pada proses pengadaan pesawat melalui pengamatan yang mendalam pula serta dengan berbagai pilihan pesawat lain pastinya.
Namun hal ini bukan menandakan adanya kesalahan pada pengadaan pesawat latih T-50 ini akan tetapi memang kemampuan dan kapabilitas pesawat patut kita pahami terlebih dahulu termasuk oleh para student pilot pastinya.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa pada pesawat T-50 ini telah terjadi 6 kecelakaan selama masa operasi hingga kini dimana 4 diantaranya adalah milik TNI AU sedangkan dua lainnya milik Korea dimana salah satu penyebab dari kecelakaan kecelakaan tersebut adalah kesalahan pilot.