Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ada Apa Boeing Memindahkan Kantor Pusatnya Lagi?

4 Juli 2022   00:50 Diperbarui: 4 Juli 2022   01:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pusat Boeing (foto: uk.style.yahoo.com)

Beberapa media dalam beberapa hari ini memberitakan rencana Boeing untuk memindahkan kantor pusatnya ke Virginia dari Chicago yang sejak 4  September 2001 menjadi lokasi kantor pusatnya yang sebelumnya dahulu dii Seattle.

Dengan kepindahan ini berarti kantor pusat Boeing akan berdekatan dengan divisi pertahanan mereka yaitu Boeing Defence, Space  and Security (BDS) yang sebelumnya pindah dari St. Louis pada tahun 2017.

Banyak pihak yang menilai kepindahan kali ini sebagai signal kelelahan Boeing dalam persaingan pesawat penumpang komersial dengan Airbus dan akan berkonsentrasi ke produk pertahanan mengingat lokasi barunya sangat dekat dengan Pentagon.

Selain itu pesaing Boeing pada produk pertahanan seperti Lockheed memang berlokasi di area Washington DC yang merupakan perusahaan Kedirgantaraan setia dari militer Amerika.

Apakah benar Boeing ingin meninggalkan produk pesawat penumpang komersial nya ?

Ini sesuatu yang tidak bisa dijawab dengan hanya melihat hal hal diatas saja mengingat pekerjaan rumah Boeing masih menumpuk dimana salah satunya adalah penyelesaian pesawat kepresidenan Amerika yaitu VC-25B sebagai pengganti dari VC-25A yang saat ini masih beroperasi.

Jika dikatakan untuk lebih dekat dengan pusat pemerintahan mungkin dapat diterima terlebih dengan kekalahan Boeing dalam bersaing dengan Airbus pada penyediaan pesawat penumpang pada tiga maskapai di Tiongkok yang membeli 300 unit Airbus A-320 baru baru ini, sehingga pihak Boeing dapat lebih mudah melobi Pemerintah Amerika bila hal serupa terjadi.

Hal serupa juga pernah terjadi ketika Boeing dan Airbus bersaing dalam program KC-X untuk penyediaan pesawat tanker Angkatan Udara Amerika dimana pihak USAF yang sebelumnya memenangkan Boeing dengan Boeing B-767 nya merubah keputusannya menjadi Airbus A-330 MRTT (Multi Role Tanker Transport).

Setelah melakukan protes, pihak USAF mengulangi lagi kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 2009 dan akhirnya memenangkan Boeing yang kini memproduksi KC-46 Pegasus (B-767) untuk USAF.

Pada produk pertahanan, Boeing juga merupakan kontraktor andalan dari militer Amerika mulai dari pesawat tempur seperti F-15  dan F-18, pesawat pembom seperti B-52, helikopter tempur AH-64 Apache, pesawat tanker KC-135 dan KC-46, pesawat intai dan Electronic Warfare seperti P-8 hingga pesawat Kepresidenan VC-25 dan VC-26 dan rudal seperti AGM-69 dan Harpoon serta banyak lagi.

Sehingga bila ada yang menilai kepindahan kantor pusat Boeing ke DC sebagai usaha mereka untuk membanting setir sedikit ke produk pertahanan mungkin akan terdengar lebih tepat daripada meninggalkan produk pesawat penumpang komersialnya terlebih pesaing yaitu Lockheed memang berkantor pusat juga di area DC.

Selain dekat dengan pusat pemerintahan, beberapa pihak juga menilai bahwa Boeing juga akan lebih dekat dengan Badan Penerbangan Amerika yaitu FAA sebagai badan yang salah satu tugasnya adalah mengeluarkan sertifikasi pesawat.

Program Boeing pada pesawat B-777 generasi ketiga yaitu B-777X masih dalam tahap sertifikasi yang cukup panjang dan hingga kini belum juga usai, beberapa kendala tidak hanya datang dari masalah pada pesawat itu sendiri tetapi juga masalah lain seperti kualitas produksi Boeing yang dinilai tidak baik sehingga beberapa produk pesawat yang dipertanyakan keselamatannya seperti Boeing B-787 dan KC-46 dan tak terlupakan masalah pada B-737 MAX nya.

Permasalahan demi permasalahan dihadapi oleh Boeing membuat salah satu produsen pesawat penumpang komersial terbesar didunia ini berada pada turbelensi yang cukup menggoncangkan mereka untuk waktu yang cukup panjang.

Pada persaingan dengan Airbus kini tertuju pada segmen Middle of The Market (MoM) yaitu pesawat dengan ukuran diantara narrowbody dan widebody, istilah ini diperkenalkan oleh Boeing pada tahun 2003.

MoM ini sebenarnya jika dalam ukuran dipresentasikan dengan pesawat seperti B-757 dan B-767 dari Boeing serta A-300/A-310 dari Airbus namun pesawat pesawat ini sudah tidak lagi diproduksi, selain itu untuk meraih efisiensi dibutuhkan mesin baru.

Jika diilustrasikan dengan pesawat yang kini ada, dapat dilihat dari pesawat dengan ukuran antara B-737 MAX 9 dengan B-787 800 pada Boeing sedangkan pada Airbus yaitu antara A-321 LR dengan A-330 800.

Boeing sendiri sebenarnya sudah menyiapkan konsep mereka untuk mengisi segmen MoM ini dengan program Boeing NMA atau New Midsize  Aircraft (beberapa pihak menyebutnya dengan B-797), namun program ini terhambat hingga kini dengan berbagai permasalahan yang dialami Boeing, sedangkan Airbus sudah menyiapkan A-321 XLR yang merupakan versi strech dari A-320 dengan kemampuan terbang sejauh 8,700 km dengan mesin yang baru dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar

Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam persaingan di segmen MoM ini pihak Boeing belum memiliki produknya.

Nah apakah dengan kepindahan ini Boeing di lokasi baru dapat lebih menenangkan para manajemen Boeing dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi Boeing serta tetap melanjutkan persaingan pada pesawat penumpang komersialnya ?

Kita tunggu dengan banyak berdoa untuk kemajuan Boeing di masa mendatang baik pada produk pertahanan nya maupun pesawat penumpang komersil nya.

The race is still on !

Referensi :

Satu Dua Tiga Empat Lima Enam  Tujuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun