Bukankah penetapan Taman Nasional (TN) dan juga Taman Wisata Alam (TWA) di seluruh Indonesia bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan sekiarnya ?
Selain itu jangan pernah juga melupakan bahwa Pariwisata tidak hanya sekadar pemasukan belaka namun lebih kepada investasi baik itu investasi Sumber Daya Manusia hingga Sumber Daya Alam, bukankah sustainable tourism selalu digadang gadang oleh Pemerintah ?
Sustainable tourism adalah mengenai tiga pilar yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan, mudah mudahan kita masih dalam jalur sustainable tourism tersebut serta tidak melupakan maksud dan tujuan dari penetapan Taman Nasional Komodo itu sendiri.
Sedangkan pada kejadian kapal wisata tenggelam di perairan TMK baru baru ini sudah terjadi sekian kalinya, setidaknya kita bisa cek berita berita tersebut di internet seperti dua kecelakaan pada tahun 2017 dan kemudian pada tahun 2020.
Ini menambah Pekerjaan Rumah bagi pengelola TMK serta pariwisata Indonesia secara menyeluruh utamanya pada wisata bahari.
UNESCO sudah mengingatkan kita yang punya tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan Taman Nasional Komodo sebagai habitat dari Komodo, ssatnya kita buktikan komitmen dan keseriusan kita.
Salam Pariwisata.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H