Jika kita kembali pada pengadaan pesawat C-130 B hercules TNI AU, salah satu alasan kenapa Amerika menyetujui pengadaan tersebut untuk Indonesia adalah untuk mendukung program pembangunan nasional.
Dan untuk jenis pesawat yang sesuai untuk mendukung program pemerintah serta yang cocok dengan kondisi dan letak geografis negara Indonesia, mungkin kita bisa belajar dari TNI AU dimana berdasarkan opini penulis, dalam hal pengadaan pesawat angkut/kargo selama ini yang lebih cenderung memilih pesawat bermesin baling baling (turboprop) serta yang dapat dioperasikan pada bandara bandara dengan landasan pacu yang pendek dan bahkan pada landasan yang belum siap pun.
Selamat tinggal Merpati Nusantara Airlines dan penulis berharap tidak ada lagi maskapai di langit nusantara ini yang senasib dengan Merpati Nusantara Airlines.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H