Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pilihan di Antara Voluntourism dan Community-Based Tourism

21 Maret 2022   11:29 Diperbarui: 22 Maret 2022   09:08 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hubungan antar manusia (Sasin Tipchai/pixabay.com)

Pada sisi lain, masyarakat lokal tetap dengan perannya seperti pada community-based tourism yaitu sebagai pelaku usaha wisata dan penyedia layanan serta barang kebutuhan bagi wisatawan dengan memberikan kebutuhan mendasar kepada wisatawan seperti penginapan saja dan atau dengan makan/minum, keamanan serta hal lain seperti emergency, dan pada saat bersamaan tetap mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan tersebut.

Dan sebagai pertukaran dari kebutuhan mendasar tadi diatas, wisatawan memberikan pelatihan pelatihan yang bermanfaat misalnya bahasa, gastronomy, mendaur ulang sampah dan bahan lainnya, serta lainnya.

Ini akan menjadi win-win solution bagi masyarakat lokal dan wisatawan dimana wisatawan mendapatkan pengalaman berlibur dan memberikan manfaat yang berguna bagi masyarakat lokal untuk lebih mengembangkan daerahnya.

Kesukarelaan pada Voluntourism masih terdapat pada kombinasi ini serta masih sesuai dengan makna dari volunterism itu sendiri yaitu sebagai  pengekspresian dari individu terhadap hubungan dengan seksama, dilain sisi manfaat ekonomi bagi masyarakat masih tetap didapatkan.

Selain dari semua itu, ethical tourism akan tercipta dengan tumbuhnya kesadaran wisatawan terhadap keberadaannya pada sebuah komunitas dengan tetap menghargai dan menghomati segala adat istiadat, budaya dan kehidupan sehari hari nya.

Hal yang mungkin menjadi tantangan adalah pada seleksi wisatawan nya yang sebaiknya tetap mengacu pada konsep voluntourism seperti kompetensi dan background check dan lainnya, dalam hal ini masyarakat mungkin dapat menggunakan platform voluntourism yang banyak tersedia di dunia maya.

Untuk hal tersebut, ini sebenarnya dapat dijadikan ide startup di Indonesia dengan menjadi media antara wisatawan dan masyarakat lokal di destinasi wisata.

Tidak kah pariwisata itu sangat menarik dan indah serta selalu membuka peluang pada segala bidang kepada siapa saja ?.

Pariwisata tidak hanya sekadar keindahan alam  saja, tapi juga mengenai hubungan antar manusia yang berpondasi pada perbedaan serta dengan alam melalui keindahaannya yang semakin melekatkan hubungan tersebut.


Salam Pariwisata

Referensi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun