Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sejarah dan Perkembangan Kelas Bisnis Penerbangan

10 Februari 2022   08:04 Diperbarui: 10 Februari 2022   08:10 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada tahun 1978 maskapai dari Perancis menawarkan pilihan anggur, Cognac dan champagne kepada para pelanggan yang membeli tiket dengan full fare.

Qantas Business Class

Adalah maskapai negara Kangguru yaitu Qantas Airlines yang benar-benar menyediakan layanan kelas bisnis dengan kursi yang lebih luas dan tempat lebih untuk merebahkan kaki serta layanan hiburan (Inflight Entertainement) pada penerbangan antara Australia dan Amerika Serikat.

Harga tiket pada kelas bisnis Qantas saat diperkenalkan adalah hanya 15% diatas kelas ekonomi dengan berbagai layanan tambahan seperti layanan prioritas untuk bagasi, konter check-in khusus yang terpisah serta pilihan menu makanan dan pilihan minuman anggur selama penerbangan.

Saat itu Qantas menawarkan layanan kelas bisnis pada armada Boeing 747 dimana ketika itu maskapai Qantas menjadi maskapai yang hanya memiliki satu jenis pesawat yaitu Boeing 747 dalam armadanya termasuk Boeing 747SP dan Boeing 747-238B.

Kelas Bisnis Masa Mendatang

Perkembangan kelas bisnis terutama pada pelayanannya kini bahkan dapat dikatakan mendekati kelas utama seperti tempat tidur di ruangan sendiri dan lainnya.

Namun melihat dari sejarah dari kelas bisnis ini lahir saat ketika tersedianya pesawat berbadan lebar dan Jumbo yaitu Boeing 747 dapat dikatakan bahwa ruang yang luas akan memberikan kenyamanan dan pengalaman terbang yang lebih kepada air traveler terlebih pada kelas non ekonomi baik itu kelas bisnis maupun kelas utama.

Pada pesawat Airbus A380 Superjumbo bahkan tersedia kabin seperti kamar hotel yang memiliki kamar mandi sendiri terpisah dari lainnya sehingga privasi terjaga selama penerbangan.

Kini dengan akan hilangnya Boeing 747 sebagai pesawat yang melahirkan kelas bisnis serta Airbus A380 yang juga makin berkurang jumlahnya yang dioperasikan oleh beberapa maskapai,, layanan kelas bisnis untuk penerbangan jarak jauh masih dilayani oleh 3 buah pesawat berbadan lebar  yang kini saling bersaing yaitu Airbus A350, Boeing 787 dan Boeing 777.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun