Kelas bisnis pada penerbangan umumnya  terletak diantara kelas ekonomi dan kelas utama walau dalam perkembangannya ada beberapa maskapai juga meningkatkan pelayanan bagi beberapa kursi di kelas ekonomi dengan kelas ekonomi premium, namun tetap berada setelah kelas utama dan kelas bisnis.
Kenyamanan dengan kursi yang lebih luas dan berada pada kabin dimana tidak banyak orang akan memberikan kenyaman selain juga ketenangan serta pelayanan yang lebih selama dalam penerbangan terutama pada penerbangan jarak jauh.
Dalam perkembangannya beberapa maskapai telah mengklaim sebagai maskapai penyedia pertama yang menyediakan kelas bisnis pada penerbangan mereka, kami mencoba untuk melihat klaim-klaim tersebut dari masing-masing maskapai.
Kehadiran Boeing 747 Jumbo selain dapat mengangkut lebih banyak orang juga menambah fasilitas di kabin yang luas tersebut dan beberapa maskapai ketika itu menawarkan pengalaman terbang yang berbeda dari pesawat-pesawat yang sudah ada pada waktu itu, pesawat ini telah mengubah pengalaman terbang bagi penumpangnya terutama pada kabin.
Beberapa maskapai mengklaim sebagai maskapai yang menyediakan kelas bisnis pada dunia penerbangan dengan berbagai pelayanan tambah dibanding kelas ekonomi, bagaimana sejarah dan perkembangan kelas bisnis pada penerbangan ini?
Kabin Tachibana
Pada tahun 1976 Japan Airlines menawarkan layanan Kabin Tachibana dengan sebutan layanan Orange Blossom yaitu kabin yang berada diantara kelas utama dan kelas ekonomi, serta dengan layanan tambahan seperti proses check-in yang terpisah dari kelas ekonomi
Disamping itu para air traveler pada layanan ini dapat menikmati layanan Business Lounge di Imperial Hotel Tokyo seperti perpustakaan dan penggunaan gratis mesin fotocopy.
Walau kabin terletak diantara kelas ekonomi dan kelas utama, kabin ini belum bisa dikatakan kelas bisnis sepenuhnya oleh beberapa pihak di dunia penerbangan karena hanya memisahkan pelanggan ekonomi mereka yang ingin berada terpisah dari kelas ekonomi biasa.
Fasilitas Full Fare