Diplomasi memang juga memerlukan keahlian namun bukan keahlian pada bidang yang tercakup, namun pada keahlian untuk mempengaruhi pihak lain dalam mengambil keputusannya serta bertindak, sesuai dengan definisi dari diplomasi itu sendiri.
Memang tidak mudah menjadi pemimpin termasuk memimpin diplomasi, namun untuk memahami benar apa itu diplomasi, tidak dibutuhkan keahlian pada suatu bidang, hanya memerlukan perubahan cara kita memandang hal tersebut dengan ke- legowo-an serta membuang jauh jauh ego individual dengan menempatkannya diatas  ego nya.
Memang sulit tapi bukan mustahil.
Paling tidak inilah cara penulis yang mungkin masih  kerap mengklaim dirinya ahli di bidang pariwisata dan lupa bahwa dunia ini tidak sedaun kelor serta lupa akan keberadaannya sebagai anggota dari komunitas yaitu negara.
Sebuah ilmu tambahan yang tidak hanya saja bermanfaat bagi penulis tapi juga menjadikan penulis ingin menjadi anggota komunitas yang lebih baik lagi dengan melihat setiap hal dari luar box.
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H