Angkut udara untuk VVIP juga terdapat pangkalan Halim dengan keberadaan Skadron VIP/VVIP disana.
Walau dalam sejarahnya Halim Perdanakusuma  pernah menjadi Bandara Internasional namun itu tidak permanen dan setelah bandara Soekarno Hatta dibangun, Halim Perdanakusuma dikembalikan fungsi nya sebagai pangkalan militer.
Seiring dengan bertambah padatnya trafik di Soekarno Hatta, Halim Perdanakusuna kembali melayani penerbangan sipil, joint-use dengan TNI AU.
Perkembangan terkini berupa revitalisasi untuk menambah atau upgrade Halim Perdanakusuma baik dari sisi udara bandara (airside), sisi darat (landside) hingga instalasi militer yang sudah ada.
Revitalisasi ini bisa mengisyaratkan akan tetap dilakukan joint-use sipil dan militer, disinilah opini penulis dimulai.
Bagi sebuah Ibu Kota memang bukan prioritas memiliki bandara khusus bagi Pemerintahaan baik untuk keperluan pejabat maupun untuk tamu tamu kenegaraan, selama ini semua tamu kenegaraan selalu menjadikan pangkalan Halim Perdanakusuma sebagai pemberhentian pertamanya.
Dengan kata lain bahwa pangkalan udara Halim Perdanakusuma merupakan pintu gerbang bagi tamu tamu kehormatan negara kita.
Keberadaannya di Ibu Kota negara tidak hanya dilihat dari sisi keuntungannya namun juga dari segi keamanan pesawat pesawat tamu dimana keberadaannya adalah di pusat kegiatan militer bukan untuk publik, sehingga keamanannya tidak perlu dipertanyakan lagi
Joint Base Andrews yang kini bernama Joint Base Andrews Naval Air Facility Washington adalah salah satu pangkalan militer yang secara khusus untuk penerbangan angkut Pemerintah serta sekaligus pintu gerbang bagi tamu tamu kehormatan.
Bisa dikatakan antara pangkalan udara Halim dan Joint Base Andrews Naval Air Facility Washington adalah saudara kembar karena kedua pangkalan sama-sama merupakan rumah bagi pesawat pesawat angkut militer.