Cemburu dan Ketidakpastian
Karena tidak ada komitmen, salah satu atau kedua pihak mungkin merasa cemburu jika yang lain menjalin kedekatan dengan orang lain. Ketidakpastian ini bisa menjadi sumber stres.
Dampak Emosional
Ketika hubungan berakhir, orang yang terlibat dalam HTS sering kali merasa kesulitan untuk move on karena tidak ada "penutupan" yang jelas.
Bagaimana Mengatasi HTS?
Jika Anda sedang atau berencana menjalani HTS, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko emosional:
Komunikasi Terbuka
Pastikan kedua belah pihak memahami dan sepakat dengan status hubungan. Bicarakan harapan, batasan, dan keinginan masing-masing.Kenali Diri Sendiri
Sebelum memulai HTS, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar siap dengan konsekuensi emosional yang mungkin terjadi.Bersiap untuk Berubah
Hubungan, termasuk HTS, sering berkembang seiring waktu. Jika salah satu pihak mulai menginginkan komitmen lebih, bicarakan dengan jujur dan cari jalan tengah.Jaga Keseimbangan
Jangan biarkan hubungan HTS mendominasi hidup Anda. Tetap fokus pada tujuan pribadi, karier, atau hubungan sosial lainnya.
Kesimpulan
HTS adalah pilihan yang bisa memberikan kebebasan dan fleksibilitas, tetapi juga memiliki risiko emosional yang perlu diantisipasi. Dalam menjalani hubungan seperti ini, kejujuran dan komunikasi adalah kunci utama. Jika Anda merasa hubungan HTS mulai memberikan dampak negatif pada kehidupan atau emosional Anda, jangan ragu untuk mengevaluasi ulang pilihan tersebut. Pada akhirnya, setiap orang berhak atas kebahagiaan dan hubungan yang sehat, baik dengan status maupun tanpa status.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H