Mohon tunggu...
Virginia Silitonga
Virginia Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo, di sini saya akan berbagi informasi mengenai pertahanan negara agar masyarakat Indonesia lebih baik dalam mengenal dan menjaga kedaulatan NKRI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perjuangan Maritim: Gelorakan Masa Depan dan Tantangan Kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan

28 Mei 2024   18:31 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:41 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : World Bank, CSIS Asia Maritime Transparency Initiative and the U.S. Energy Information Administration

Sumber : Dephub Lanud Raden Sadjad, Natuna
Sumber : Dephub Lanud Raden Sadjad, Natuna

PEMBANGUNAN BUKIT BUATAN (ESCAPE HILL)

            Sebagai mahasiswa Teknik Sipil Militer, saya juga memiliki mimpi untuk mewujudkan program atau kegiatan utama pemerintah yang masuk dalam Master Plan BNPB dalam pengurangan risiko bencana tsunami, yakni pembangunan bukit buatan atau dikenal sebagai escape hill. Bukit buatan (escape hill) yang ramah lingkungan ini nantinya tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi sementara (TES) bagi para penduduk sekitar, tetapi juga sebagai benteng pertahanan bagi para prajurit TNI apabila terdapat serangan laut maupun serangan dari arah laut ke markas besar TNI di perbatasan Laut Natuna Utara. Selain itu, bukit buatan ini memiliki fungsi yang sama dengan tanggul yang dapat menahan serangan berupa tembakan dan ledakan. Kemudian, bukit buatan ini juga perlu dilengkapi dengan bangunan kecil seperti gudang untuk menyimpan logistik dan perlatan gawat darurat.

            Dalam perencanaan bukit buatan (escape hill) diperlukan analisis dan perencanaan yang aman terhadap tinggi timbunan kritis dan stabilitas lereng bukit buatan, serta daya dukung tanah sehingga didapatkan nilai keamanan yang memenuhi persyaratan stabilitas lereng sebagai tempat evakuasi sementara ketika terjadi bencana tsunami maupun terjadi tembakan dan ledakan dari China atau oknum pelanggar. Bukit buatan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bagi prajurit TNI saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai area kegiatan olahraga seperti futsal, sepak bola, jogging, bola voli, badminton, dan sebagainya.

Sumber : Pedoman Teknik BNPB
Sumber : Pedoman Teknik BNPB

Sumber : Pedoman Teknik BNPB
Sumber : Pedoman Teknik BNPB

PENCEGAHAN DENGAN A2/AD

            Anti-Access/Area Denial (A2/AD) adalah istilah yang digunakan negara anggota NATO pada perang dunia sebagai tindakan pencegahan agar musuh tidak dapat masuk dan berkegiatan di kawasan tertentu pada area konflik. Strategi kekuatan militer ini menggunakan rudal jarak jauh, kapal selam, senjata pemusnah, dan cyberspace operation ke pangkalan udara, pangkalan laut, dan kapal induk musuh. Tujuannya adalah untuk mencegah musuh memperoleh logistik yang masuk ke dalam area konflik, menangkal peningkatan intervensi ke depannya, dan meningkatkan cost of conflict. Untuk itu, Indonesia dapat menerapkan strategi A2/AD ini dengan cara mempersiapkan badan pertahanan menjadi selangkah lebih maju dari China tanpa kehilangan center of gravity.

Sumber : micoope.com
Sumber : micoope.com

KERJASAMA DIPLOMASI

            Indonesia dan China memiliki tingkatan power yang berbeda. Negara China merupakan salah satu negara super power yang mempunyai ekonomi dan kekuatan militer yang besar, dan cukup berpengaruh di dunia. Sementara itu, Indonesia masih menyandang status negara berkembang dengan nilai ekonomi dan kekuatan militer yang masih di bawah. Dalam menghadapi situasi demikian, Indonesia harus melakukan kerjasama diplomasi pertahanan dengan negara great power lainnya, yakni Australia, Jepang, hingga Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun