Mohon tunggu...
Virgi Widya Cahyati
Virgi Widya Cahyati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UPI

A writer who likes to write about pop culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Strategi Pengenalan Kembali Bahasa Inggris di SDN 126 Babakan Bandung

5 Agustus 2022   19:52 Diperbarui: 3 September 2022   18:10 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal itu sangat terlihat disaat kelompok kami masuk pertama kalinya ke kelas dan menyampaikan maksud tujuan kami ke kelas. Respon dari para siswa di kelas adalah takut. Mereka takut untuk mempelajari Bahasa Inggris.

Para siswa walaupun diawal terlihat seperti takut untuk belajar Bahasa Inggris, lama-kelamaan mereka bisa menikmati dan merasa senang belajar Bahasa Inggris. Hal itu disebabkan karena pengemasan kelas yang dilakukan dengan sangat menyenangkan dan cenderung santai. 

Selama kegiatan edukasi siswa dengan Bahasa Inggris, kami mengajarkan bagaimana memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris. Lalu, untuk pengetesan kami lakukan dengan cara bermain. 

Dengan cara seperti itu, para siswa bisa melupakan stereotype jika belajar Bahasa Inggris itu sulit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bahasa Inggris adalah salah satu cara untuk menerapkan metode fun education di sekolah dasar. 

Selama kegiatan edukasi ini, terlihat para siswa bisa menikmati belajar Bahasa Inggris; mereka juga menginginkan pembelajaran Bahasa Inggris lagi di kelasnya. Hal tersebut merupakan hasil dari strategi yang sudah saya buat.

Memperkenalkan Bahasa Inggris kepada siswa dengan cara yang menyenangkan menjadi strategi utama untuk menarik perhatian mereka untuk belajar Bahasa Inggris. Strategi belajar dan bermain adalah cara yang diterapkan kepada siswa yang sebelumnya sudah atau belum pernah sama sekali mengenal Bahasa Inggris. 

Secara Praktik, memang cukup sulit bagi mereka untuk mengenal Bahasa Inggris. Mereka masih sulit untuk terbuka dengan bahasa baru, tapi mereka bisa menikmati kegiatan edukasi ini. Hal tersebut sesuai dengan apa yang sudah dibayangkan, sehingga tujuan dari strategi ini cukup terlaksana dengan baik.

Hasil dari kegiatan KKN ini dalam penerapan strategi pengenalan kembali Bahasa Inggris di sekolah dasar adalah mata pelajaran Bahasa Inggris seharusnya tidak dihapuskan dari kurikulum. Terlihat dari antusias para pengajar yang berkeinginan bisa dan ingin diaplikasikan kepada siswanya dikelas, juga antusias dan semangat para siswa saat kegiatan pengenalan Bahasa Inggris di kelasnya. 

Hasil tersebut hampir mendekati apa yang sudah dibayangkan sebelum kegiatan KKN di SD negeri 126 Babakan Bandung dilaksanakan.

Penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris dan tidak ada cara alternatif lain untuk para siswa agar terpapar dengan bahasa asing merupakan satu masalah besar namun banyak orang tidak menyadarinya. Penekanan atau memfokuskan siswa pada Bahasa Indonesia bukan hal yang salah juga. 

Namun, apakah harus mengorbankan mata pelajaran lain yang jika dilihat juga mata pelajaran Bahasa Inggris tidak kalah penting untuk dipelajari. Maka dari itu, strategi pengenalan kembali Bahasa Inggris kepada siswa  adalah upaya kecil agar siswa tidak asing dengan bahasa asing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun