Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writers and socio entrepreneur

Tingkatkan literasi untuk anak indonesia lebih cerdas karena indonesia minim literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Janji Kejujuran Rasa

5 November 2023   13:44 Diperbarui: 5 November 2023   13:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah senyum, Iyan tampakkan membalas manisnya senyuman yang menebar indah di wajah Fida.

Sebuah senyuman kepuraan atau ketulusan, tak jelas tergambar. Tapi Di hati Iyan jelas tergambar rasa bersalahnya akibat berbohong bercampur kepedihan karena posisi rasanya bersama Fida yang tak pernah terbingkai dalam hubungan yang diharapkan.

"Fid!" Panggil pelan Iyan saat melihat senyuman indah Fida.

"Apa, mas?".

Pertanyaan yang selalu menjadi kebiasaan Fida ketika Iyan memanggilnya pelan seperti itu karena Fida paham tentu ada hal ganjal yang akan ditanyakan Iyan kepadanya.

Benar saja!, Iyan memasang muka serius, dia bertanya dengan keteguhan hati "Apa kamu mencintaiku?".

Pertanyaan sama yang juga Iyan terus tanyakan kepada Fida selama ini untuk menyakinkan dirinya dalam menentukan sikap.

Aneh!, ekspresi Fida mendengar pertanyaan yang selalu Iyan tanyakan kepadanya. Dia tersenyum!, manis rasanya di hati Iyan. Namun tetap saja, tak ada satu jawaban yang keluar dari mulut Fida.

"Selalu diam!, tapi kenapa dia tersenyum?".

Pikiran Iyan yang selalu menanyakan hal itu. Dia tak berani menekan lebih karena Fida bukan orang yang suka ditekan apalagi tentang kebebasan hati.

Iyan justru aneh, keanehan itu adalah senyuman Fida. Mengingat dari dulu ketika Iyan bertanya tentang hati kepadanya, Fida tak pernah tersenyum manis, hanya wajah datar yang nampak dengan sebuah ucapan pengelakan isi hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun