DEBAR RASA PENASARAN
Iyan dan Sony sudah di kantin kantor untuk makan, mengisi perut yang dari tadi berbunyi tanda nafsu buat dipenuhi.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Iyan akan menu makanan yang dipilih Sony.
Sony menjawabnya dengan sebuah pertanyaan candaan "Kamu mau traktir?" Sembari meringis.
Respon Iyan tak terduga, saat mendengar pertanyaan itu. Dia tersenyum, menanggapi candaan itu dengan keseriusan ucapan untuk mentraktir Sony "Oke lah, aku traktir".
"Apa!?, aku gak salah dengar nih!"
Ekspresi Sony terkejut!, tak percaya, meragukan keseriusan Iyan untuk mentraktir makan.
Sony kenal Iyan!, dua tahun dia bekerja bersama Iyan tapi selama itu pun dia tak pernah melihatnya seserius ini membalas sebuah candaan untuk mentraktir meski Iyan dikenal royal kepada teman.
"Nih anak pasti ada maunya"
Pikiran Sony akan sikap Iyan yang aneh untuk serius mentraktirnya.