Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis and pebisnis

Saya suka menulis apapun itu. Sekarang mencoba untuk memulainya dari nol. Mohon bimbingnya para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kecewanya Sang Pelangi

30 April 2023   17:42 Diperbarui: 30 April 2023   17:43 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini sekitar jam delapan lebih sedikit, Vian telah selesai makan bekal pemberian Vida, ia pamit pergi sebentar ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari klinik Prima Husada untuk mencari tambahan pinjaman uang.

"Vid, aku pamit pergi dulu ya? Nitip ayah sebentar bisa?" Tanya Vian.

"Pergi sekarang mas?, Apa tidak agak siangan aja?" Tanya Vida balik kepada Vian.

Baca juga: Cinta Sang Pelangi

"Sekarang aja, Vid!, kan mumpung masih pagi dan saudaraku pasti ada di rumahnya" jawab Vian.

"Oke, mas. Kamu hati-hati di jalan, mas. Biar ayah sementara aku yang jaga. Mas Alif juga tadi kasih pesan kalau mau datang kesini" sahut Vida sambil tersenyum manis.

"Nanti kabari aku kalau Alif sudah datang kesini, Vid" pinta Vian.

Baca juga: Duka Sang Pelangi

"Ya, nanti aku kabarin. Ngomong-ngomong mas beneran mencintaiku?" Tanya Vida yang tiba-tiba menanyakan perasaan Vian kepada dirinya.

"Bener, Vid" jawab Vian berlalu pergi menuju rumah saudaranya.

"Aku juga mas, kita jalani ini sama-sama" teriak Vida memberikan jawaban cinta.

Vian berbalik badan, melihat Vida dengan penuh senyum, tanda hati mereka sudah saling tertaut tanpa ada kata yang bisa, ia ucap.

Vian berlalu pergi, mengambil motor yang diparkirkannya sejak semalam untuk pergi ke rumah saudara, berharap penuh ada uang tambahan membayar biaya operasi ayahnya. Ia mengendarai motor sembari berdoa agar Allah swt memperkenankan jalannya mencari pinjaman ke saudaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun