Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writers and socio entrepreneur

Tingkatkan literasi untuk anak indonesia lebih cerdas karena indonesia minim literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kecewanya Sang Pelangi

30 April 2023   17:42 Diperbarui: 30 April 2023   17:43 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tivian
Tivian

Sesampainya di depan rumah saudaranya, ia langsung turun dari motor seraya memarkirkan motor di depan pagar rumah.

"Assalammualaikum" teriak Vian. "Walaikumsalam" jawab seorang perempuan dari dalam rumah sambil membuka pintu.

"Dhe Mut" ucap Vian memanggil nama perempuan itu, yang ternyata Budhenya (Kakak Ayahnya).

"Ya Allah swt, kamu Yan. Ada apa nak!? Ayok masuk dulu, duduk di dalam" pinta Budhenya sambil bertanya keperluannya datang ke rumah.

"Gini budhe!, saya kesini, ada keperluan mau meminjam uang buat keperluan operasi ayah. Beliau sekarang di klinik Prima Husada, Budhe. Beliau habis operasi" ucap Vian memberitahu keperluannya.

"Innalillahi, kok kamu tidak kasih kabar budhe, Yan!. Budhe sekarang belum ada uang banyak karena budhe habis membayar sales kemarin. Kamu butuh berapa, nak? Tanya Budhenya.

"Iya budhe, saya minta maaf belum mengabari budhe. Operasi ayah ini butuh uang sekitar dua puluh lima juta, budhe. Ini saya dapat uang sepuluh juta, jadi saya masih butuh uang lima belas juta lagi budhe" ucap Vian.

"Sekarang budhe belum ada uang lima belas juta. Maaf budhe belum bisa bantu kasih pinjam uang kamu segitu, nak?. Sabar ya, nak. Ini budhe kasih saja uang buat tambahan. Nanti budhe ke klinik, sehabis dari pasar buat tengokkin ayahmu" ucap Budhe yang kemudian pergi mengambil uang.

Kekecawaan nampak di wajah Vian karena belum bisa mendapatkan tambahan uang operasi ayahnya.

"Ini, Yan. Budhe kasih dan tidak usah dikembalikkan" ucap Budhenya sambil memberikan Uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun