Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Laskar Salju Pasukan Tahan Banting di Rusia

17 Januari 2020   16:25 Diperbarui: 17 Januari 2020   18:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laskar Pelangi terus bergerak dan bergerak kearah masa depan yang lebih baik. Anak-anak usia dini yang dibawa orang tua bertugas, tidak membut cengeng dan merengek manja. 

Laskar Salju tak menyerah dan kalah, Laskar Salju dilatih tentang kemandirian dan tanggung jawab, agar tetap teguh di tengah-tengah badai.

Ini salah satu yang menginspirasi agar generasi milenial di Laskar Salju tergerak dan terus punya inisiatif, kreatif dan inopatif. Foto; Syaripudin Zu
Ini salah satu yang menginspirasi agar generasi milenial di Laskar Salju tergerak dan terus punya inisiatif, kreatif dan inopatif. Foto; Syaripudin Zu

Laskar Salju sebagai salju adanya, mudah membaur, mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru dikenalnya, yang jauh berbeda dengan kondisi lingkungan di tanah airnya. 

Persahabatan unik dan antik, dari usia anak-anak di sekolah dasar sampai ke sekolah tingkat atas, menyatu. Bagai kakak adik yang tak bisa dilepaskan oleh cobaan sekeras apapun. 

Persahabatan unik diantara anggota Laskar Salju telah mengikat mereka seperti saudara, minimal saudara sebangsa dan setanah air.

Lebih unik lagi anggota Laskar Salju tidak seperti Laskar Pelangi yang tetap jumlahnya dari tahun ke tahun di sekolah dasar. Laskar Salju anggotanya turun naik mengikuti mobilisasi orang tua mereka. 

Jadi jumlah anggota Laskar Pelangi seperti hujan yang naik turun, kadang lebat, kadang sedang, kadang hanya gerimis kecil saja. Namun jumlah yang kecil tidak membuat Laskas Salju kecil hati, semangat tetap menyala, semangat pantang menyerah. 

Laskar Salju yang berjumlah turun naik, seperti labil, tapi tetap kokoh, Kecil tapi indah dan menawan hati.

Sekalipun badai yang menerjang, bukan membuat patah samangat, tapi terus berjuang tanpa kenal lelah untuk maju, demi masa depan yang lebih baik. 

Laskar Salju memang Laskar yang biasa, tapi isinya penuh dengan semangat perjuangan untuk tetap eksis, sekecil apapun potensi yang dimilikinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun