Yang taksuka sama Anies akan membuat sekutu dan mengoroyok Anies bersama-sama, wah Indonesia akan kehilangan pemimpin yang  brilian ini. Anies itu seorang gubernur wajah Presiden!
Namun biasanya yang namanya politik, orang yang sudah diajukan sejak dini akan menjadi musuh bersama. Entah mengapa jabatan presiden itu sangat menggoda. Ini mungkin gara-gara Jokowi, yang mengakui wajah desa rezeki kota. Atau memang gara-gara Jokowi yang " Tukang meubel" menjadi Presiden membuat tokoh lainnya seperti "ditampar mukanya" atau seperti  diledek habis-habisan.Â
Jokowi saja bisa menjadi Presiden, bahkan dua kali menjadi Presiden, 2014-2019 dan 2019 sampai 2024 mendatang, kenapa saya tidak? Itu mungkin yang membuat para tokoh berlomba-berlomba untuk menjadi Presiden, dan itu kesempatan terbuka di tahun 2024 nanti, karena Jokowi tak bisa maju lagi menjadi Presiden berdasarkan UUD 1945 yang sudah diamandemenkan.
Namun kalau ada kabar burung UUD 45 yang sudah diamandenkana 4 kali, dan akan diamandemenkan kembali agar menjadi UUD 45 seperti awal berdirinya negara ini, wah bisa-bisa Jokowi akan menjadi Presiden berikutnya, seperti Suharto yang dipiliha menjadi berkali-kali, tak kurang 7 kali Pemilu dan menang terus, walau yang terakhir hanya bisa dijalani 2 tahun saja, karena Suharto melengserkan dirinya pada tanggal 21 Mei 1998.
Kembali ke Wakil Gubernur DKI Jakarta. Siapapun yang dipilih, dari partai apapun yang penting cocok dengan Gubernurnya, karena bila tidak cocok, Â bisa repot pemerintahan DKI Jakarta. Â Dan tentu saja nasib rakyat DKI Jakarta menjadi taruhannya.Â
Jangan sampai rakyat DKI Jakarta, sudah jatuh tertipa tangga pula. Sekali lagi siapapun Wakil Gubernurnya yang penting bisa bekerja sama dengan Gubernur Anies Baswedan, dan dapat mensejaterakan rakyat Jakarta, terutama golongan menengah ke bawah, agar hidup mereka menjadi lebih baik.Â
Semoga Jakarta semakin maju dan Anies Baswedan segera mendapatkan wakilnya yang mumpuni. Dan Semoga para politkus kita semakin bijak dan rendah hati untuk segera menuntaskan Wagub untuk Anies Baswedan. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H