Nah bayangkan kalau Karni Ilyas dijadikan menteri Jokowi, otomatis 5 tahun kita akan kehilangan acara yang sangat mencerdaskan ini, apa lagi kalau yang tampil Rocky Gerung pada acara ILC, akan terasa menggit dan nyelekit, tapi nikmat.
Makanya tokoh yang berikutnya adalah Rocky Gerung.
Tak ada tokoh seperti Rocky Gerung yang benar-benar berani dan lincah dalam berlogika.
Logika bangsa ini benar-benar dididik secara langsung maupun tidak langsung menjadi otak yang punya pikiran kritis, tidak dungu! Yang sering Rokcy Gerung katakan.
Urat takut Rocky Gerung seperti sudah putus, siapapun dia kritik dan dia babat habis logikanya, bila logika yang dipakai tidak sejalan dengan logikanya  Bung Rocky.
Ini luar biasa, jadi jangan jadikan Rocky menteri pendidikan, menteri HAM atau menetri lannya. Biarkan Bung Rocky di habitatnya, di alam bebas, sesuai dengan hobbynya  yang mendaki gunung,masuk hutan ke luar hutan dan seperti rumahnya yang berada di bibir tebing.
Bung Rocky benar-benar tokoh pengritik kelas wahid untuk ukuran Indonesia. Siapapun dikritiknya, termasuk Jokowi, luar biasa beraninya.
Nah kalau Rocky Gerung dijadikan menteri, seperti yang saya katakana di atas, nanti ibarat macan dimasukan ke kandang atau seperti macan sirkus, kelihatan seram tapi jinak.
Bila itu terjadi daya kritis bangsa ini akan  ikut-ikutan hilang, dan kita akan jarang bertemu dengan Bung Rocky di acara ILC. Karena bila ILC tak ada Bung Rocky, ibarat Sayur asem tanpa garem, rasanya hambar.
Lalu yang keempat adalah Fahri Hamzah. Ini tokoh pendiri PKS yang "dibuang" oleh partai yang ikut didirikannya.