Beberapa tahaun lalu ada pengembara, mengelilingi dunia dengan bersepeda. Seorang anak  muda dari Keranji, Bekasi Barat, Jawa Barat. Anak muda ini kebetulan tiba di Moskow, Rusia pas bulan ramadhan, jadi sempat beraktipitas di kegiatan ramadhan di Moskow.
Anak muda ini seorang diri mengeliling dunia, dan tiba di Rusia, Moskow beberapa tahun lalu. Berikutnya disusul, juga anak muda bersepeda, juga seorang diri, sampai di Rusia, Moskow. Berikutnya disusul oleh pengembara Motor BMW, yang juga mengeliling dunia dan tiba juga di Rusia, Moskow, dua tiga tahun terakhir.
Rupanya Rusia, dalam hal ini, Moskow, sudah menjadi tempat atau tujuan para pengelilingi dunia dari Indonesia. Dan ini terjadi berkat hubungan yang semakin baik antara Indonesia dan Rusia.
Dan perlu juga diketahui, Rusia setelah keruntuhan Uni Soviet, tepatnya tahun 1991, berbalik 180 dari era totaliter yang serba menyeramkan dengan KGBnya, serba tertutup, kaku, kesannya angkuh, kemudian berabalik menjadi sebuah Negara yang liberal, sama dengan Negara-negara Eropa lainnya, yang mau berbuat apa saja boleh, asal tidak melanggar hukum dan mengganggu hak-hak orang lain.
Begitu bebasnya, Anda bisa lenggangkangkung saat menyebarang jalan, karena hak Anda dilindungi  undang-undang untuk menyebarang jalan, yang punya kendaraan wajib berhenti, harus mengutamakan pejalan kaki, dan di Moskow adalah syurga bagi pejalan kaki, hal tersebut pernah saya tulis juga di ruang ini, dengan judul " Moskow syurga bagi pejalan kaki". Kok bisa?
Itulah Rusia, Moskow. Untuk pejalan kaki, sekarang dibuat lebih luas, lebih lega dan lebih nyaman, karena hampir sebagai besar di trotoar untuk pejalan kaki yang lebarnya muat untuk mobil, bebas mobil, Â dan ingat mobil tak boleh ikut atau melanggar dengan berjalan di atas trotoar untuk pejalan kaki, kerenkan.
Dan ini pengembaranya  lengkap, ada beberapa orang laki-laki dan ada perempuan  berhijab, serta ada anak usia sekolah, tapi belum sekolah, konon, besar di jalanan, di dalam mobil.
Untuk perjalanan ini saja, anak perempuan ini, sudah ada di atas mobil sejak bulan Mei 2018, dan sekarang bulan Juli, tepatnya tanggal 22 juli 2019 tiba di kantor perwakilan Indonesia di Moskow, yang langsung diterima oleh Bapak Dubes, M Wahid Surpriyadi.
Yang menarik tentu saja seorang anak perempuan, namanya dirahasiakan, anak sekecil ini sudah keliling dunia bersama dengan orang dewasa di dalam mobil, dan tak dengar cerita yang membuat susah. Enjoy saja kelihatannya, padahal anak ini tak ada teman-teman seusianya di mobil, dia hanya seorang anak, bersama orang tua. Tak ada kelihatan ketakutan atau boring, karena sudah begitu lama di kendaraan, bayangkan sudah setahun lebih di dalam mobil di perjalanan.
Melintas dari satu Negara ke Negara lain, dari satu tempat ke tempat lain, dari udara yang berbeda, iklim yang berbeda, dan suhu yang berbeda pula. Ini perlu ketahanan fisik prima, yang tidak sedikit, ini perlu stamina yang kuat dan mental yang baja.