Orang Rusia di musim dingin bahkan masih bisa berenang di dalam danau kecil yang airnya sangat dingin, di sekitarnya sudah beku, tapi danau kecil ini sering dijadikan ritual untuk semacam siraman rohani (tepatnya jasmanis, katrena tubuhnya berendam di dalam air) dengan pemberkatan dari tokoh agama. Nah dengan salju teranyata mereka menjadi kreatif. Dengan membuat boneka salju, yang biasanya dilakukan di taman-taman terbuka.
Ketiga, dengan salju pula manusia dilatih untuk bersabar. Loh apa hubungan dengan kesabaran manusia? Anda bisa buktikan, jalan di atas es, ingat bukan lagi salju.
Jika salju sudah menjadi es di jalan-jalan, maka anda mau tidak mau harus pelan-pelan jalannya, jika tak ingin jatuh berkali-kali. Dengan salju juga kita diajar untuk selalu waspada melihat jalan yang akan kita lalui. Ini dalam pengertian sebenarnya, karena jika lengah sedikit saja, kita bisa menginjak salju yang sudah menjadi es, dan siap-siap jatuh bangun, jatuh dan bangun lagi.
Salju akan segera mencair hanya dengan suhu yang "dinaikan" Tuhan menjadi kurang lebih plus sepuluh derajat celcius ke atas, maka salju yang sudah menjadi es akan meleleh dengan sendirinya, salju tadi menjadi cair, masuk ke dalam pori-pori tanah dan di pertengahan musim semi salju itu hilang, di musim panas tak ada tanda-tanda sebutir salju masih berbekas, luar biasa! Saat itulah tak ada lagi istilah badai salju, dan badai itu telah berlalu. Alhamdulillah.
Keempat, dengan adanya salju berbagai jenis olah raga muncul, plus dengan perlengakapan peralatan serta pakaian olahraga yang memang hanya bisa dikenakan di musim dingin. Belum lagi dengan jaket dan perlengkapan musim dingin. Inipun sudah membuat industry pakaian musim dingin berkembang pesat dan itu menambah majunya perekonomian suatu bangsa, termasuk di Rusia.
Kelima, Negara lain ikut "kecipratan" rezeki dengan adanya salju. Negara yang tak berlaju atau tak mengenal musim dingin di negara-negara tropis juga "kecipratan " rejeki adanya salju.
Misalnya, dengan mengekspor pakaian atau perlengkapan musim dingin. Makanya jangan heran, jaket dan perlengkapan musim dingin, termasuk sepatu bot musim dingin buatan negara kita, Indonesia, yang di ekpor ke Rusia. Jadi Indonesia pun istilahnya "kecipratan " rejeki musim dingin. Alhamdulillah.
Lalu apa lagi hikmah atau pelajaran yang bisa kita petik dari adanya musim dingin atau salju? Banyak, bisa anda tambahkan sendiri, terutama dari teman-teman yang juga berada di lintang tinggi, seperti di negara-negara Eropa lainnya, Amerika Utara, Australia dan lain-lain. Jadi benarkah Badai Pasti Berlalu? Benar, saya sudah membuktikannya bertahun-tahun. Alhamdulillah.
Moskow, 7 Februari 2018
Tepat 8 tahun menjadi kompasioner dan ini artikel ke 1201.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H