*Mereka bisa menahan fisikku, tapi mereka tidak bisa memenjarakan pikiranku.
Itulah butiran mutiara yang terdapat dalam novel “ Rindu” karya Tere Liye. Asik memang membaca novel ini. Kita seakan dibawa melaksanakan ibadah haji bersama rombongan haji dari Makassar, Surabaya, Semarang, Batavia( Jakarta), Lampung, Padang, dan Aceh. Haji pada waktu itu memang memakan waktu bulanan, tidak kurang dari Sembilan bulan. Maka tidak aneh, bila orang yang mengantarnya sekampung, walau yang berangkat hajinya dari kampung tersebut dua tiga orang.
Novel ini enak dibaca, apa lagi bulan September mendatang bulan Haji, jadi terbayang bagaimana suka dukanya orang melakukan ibadah haji di jaman dulu, jaman ketika Indonesia masih di jajah Belanda. Bandingkan dengan berangkat ibadah haji sekarang dengan pesawat terbang, dari Indonesia ke Jeddah, kurang dari 24 jam sudah sampai, luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H