Dan perlu dicatat, mereka pembawa risalah adalah jiwa-jiwa yang tabah, sabar dan tawakal, dan tidak mundur hanya karena caci maki, fitnah, ditolak, bahkan nyawa taruhannya, seperti Umar Mukhtar yang digantung dan tasbih tetap dalam genggamannya. Muhammad Qutub, Ali Audah juga digantung. Tiga sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW Umar, Usman dan Ali, ketiganya mati terbunuh.
Ingat, caci maki manusia,tidak menyebabkan kamu neraka. Jadi jangan takut pada hinaan dan caci maki tersebut? Pujian dan sanjungan manusia, tidak menyebabkan kamu masuk syurga, maka jangan angkuh dan sombong. Jadi caci maki dan pujian pada hakekatnya sama, bagi orang yang beriman tak merubah apa-apa, biasa saja.
Caci maki dan pujian manusia, tak penting dan bukan masalah, yang penting dan bermasalah, jika amarah atau kutukan datangnya dari Allah SWT, nah ini yang berbahaya, karena akibatnya bukan hanya di dunia, tapi juga di akherat. Jadi mengapa takut dibully? Santai saja dan jikapun masih galau, obat pamungkasnya, ya EGP saja, Emangnya Gue Pikirin, beres. Dan jikapun masih tetap dibully, tetaplah berbuat baik kepada si pembully, siapa tahu si pembully dapat hidayah, dan berubah menjadi teman yang sangat baik, asikan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H