Mohon tunggu...
VIRANTI DAKO
VIRANTI DAKO Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

Mahasiswi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN KI ICC Al Anshar Bahau: Meningkatkan Daya Ingat Anak Melalui Kegiatan Belajar yang Menyenangkan

7 Agustus 2023   16:06 Diperbarui: 7 Agustus 2023   16:14 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasmiwati, Mahasiswa Farmasi UM Mataram Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengejar (Dok. pribadi)

Rasmiwati dari Universitas Muhammadiyah Mataram, Renny Syarifuddin Dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, dan Viranti Dako dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Tiga Mahasiwa Peserta Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA) dan Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA bekerja sama dengan Atdikbud KBRI Malaysia serta memasuki Angkatan ke-8.

Pada hari minggu tanggal 30 juli 2023, mahasiswa KKN KI disambut oleh pengelola ICC Al-Anshar Bahau beserta wali murid, dengan acara silaturahmi dan makan bersama. Dalam acara penyambutan ini murid ICC Al-Anshar Bahau menampilkan bakat mereka dalam berbalas pantun, hafalan surat pendek dan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia. Dalam penyambutan Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional juga dirangkaikan dengan acara pembagian raport murid ICC Al-Anshar Bahau.

Penampilan dari Murid ICC Al-Anshar Bahau Pada Penyambutan Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional Angkatan VIII (Dok. pribadi)
Penampilan dari Murid ICC Al-Anshar Bahau Pada Penyambutan Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional Angkatan VIII (Dok. pribadi)
Setelah memasuki acara penyambutan yang bertuliskan "Selamat datang para Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional" Mahasiswa siap menerapkan misi untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dimiliki dan diperoleh selama perkuliahan untuk membantu anak-anak sanggar bimbingan menyelesaikan masalah dan bisa menjadi motivator untuk terus belajar bagi anak-anak sanggar bimbingan.

ICC Al-Anshar Bahau merupakan salah satu sanggar bimbingan yang berada di wilayah Negeri Sembilan tepatnya di Bahau NO. 11 Jl. Mahligai. ICC Al-Anshar Bahau sudah berdiri sekitar 2 tahun dan dikelola oleh ibu Eny Sulistyowati dan sampai saat ini memiliki 5 orang murid. Selama tujuh hari kami disini dapat melihat bahwa anak-anak ICC Al-Anshar Bahau memiliki beberapa kekurang salah satunya yaitu  daya ingat yang siswa yang masih kurang. Di karenakan kurangnya perhatian orang tua dalam memperhatikan anak dalam bermain gadget.

Pemberian gadget kepada anak sebagai mainan bukan suatu hal yang tepat, gadget akan berpengaruh terhadap perkembangan dan daya ingat anak. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi gadget akan menyebabkan gangguan perkembangan emosi anak tidk teratur, anak akan menjadi pribadi yang tidak sabar, cepat marah serta sulit mengendalikan emosinya Jadi, sangat penting peran orang tua untuk mengawasi, mengontrol dan memperhatikan segala aktifitas anak untuk melihat perkembangan anak yang lebih baik.

Selain di pengaruh oleh adanya gadget kondisi lingkungan juga memiliki pengaruh terhadap perkembangan daya ingat anak. Orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja sehingga memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan anak dapat menurunkan perkembangan otak anak. Anak-anak yang sering berinteraksi baik dengan orang tuanya akan memiliki kosa kata yang lebih baik dan kemampuan untuk berbicara akan meningkat.
Dalam meningkatkan memori pada anak memerlukan usaha yang panjang, diperlukan beberapa metode yang dikombinasi untuk meningkatkan memori anak. Kecerdasan pada anak merupakan kombinasi dari kemampuan sensorik, sentuhan, penglihatan, ucapan (Verbal) dan pendengara. Memaksimalkan fungsi dari semua indera daapat mengembangkan memori anak.

Adapun hal yang kami lakukan untuk meningkatkan daya ingat siswa ICC Al Anshar Bahau yaitu seperti bermain sambil belajar karena dapat mengasah kemampuan kognitif seorang anak, kemampuan berpikir, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berimajinasi selain itu, meminta anak untuk bercerita tentang kejadian yang mereka alami dapat membantu mengembangkan daya ingat anak.
Melalui kegiatan belajar yang menyenangkan untuk mendukung daya ingat anak-anak diharapakan dapat membantu dan bermanfaat bagi anak-anak yang bukan hanya sekarang tetapi bisa juga untuk seterusnya.

Rasmiwati, Mahasiswa Farmasi UM Mataram Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengejar (Dok. pribadi)
Rasmiwati, Mahasiswa Farmasi UM Mataram Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengejar (Dok. pribadi)
Mahasiswa KKN KI membantu anak-anak yang masih belum lancar membaca, agar membaca tanpa mengeja lagi. Mengajak anak agar suka membaca bisa dilakukan dengan membacakan buku kepada mereka. Buku dengan banyak gambar dan huruf yang cerah dapat dipilih untuk meningkatkan kesenangan anak terhadap buku. Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan, mengajak untuk membaca suku kata bervariasi, melatih untuk membaca kata utuh.Kunci utama dalam mengajarkan anak-anak membaca adalah konsistensi. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jadikan kegiatan membaca cepat menjadi rutinitas. Untuk wali murid bisa diterapkan cara mengajarkan anak agar bisa membaca dengan cepat yaitu dimulai sejak dini, semakin sepat dimulai hasilnya mungkin akan semakin baik dan anak-anak mungkin tidak akan bisa hidup tanpa buku. Peran orang tua juga sangat penting menjadi peniru yang baik dalam semua hal termasuk saat membaca. Orang tua bisa membaca dan minta anak-anaknya untuk mengulangi setelahnya, semakin lama coba tambah kecepatan membaca, sambil anak membaca ditandai bagian mana saja yang terdapat kata-kata yang salah.


Viranti Dako, Mahasiswa Psikologi UM Gorontalo Mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan (Dok. pribadi)
Viranti Dako, Mahasiswa Psikologi UM Gorontalo Mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan (Dok. pribadi)
Dalam pembelajaran ini anak-anak diajarkan moral-moral yang harus diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan juga anak-anak untuk memiliki sikap toleransi, kreatif, mandiri, religious, cinta tanah air, sikap demokratis, serta memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.

Pentingnya mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan karena sebagai sarana untuk membentuk siswa menjadi warga Negara yang mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban, dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah, berkomitmen setia kepada bangsa dan Negara Indoesia dengan merefleksikan diri sebagai warga yang cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan amanat pancasila dan UUD 1945

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun