Photo : Elvira MakubaÂ
Bagi wisatawan dalam dan luar negri diving dan snorkling adalah termasuk objek wisata yang sangat menarik bagi mereka. Jumlah rata – rata khusus wisatawan yang berasal dari dalam dan luar negeri terutama wisatawan luar negeri mengunjungi Raja Ampat untuk Diving dan snorkling. Untuk snorkling kita dapat memilih seluruh penginapan yang melayani diving dan snorkling kita dapat menginap di Waisai, di Manswar, di Pianemo, di Arborek dan berbagai tempat lainnya di Raja ampat. Melihat hewan – hewan latu yang begitu mengagumkan sepergi angel fish, eel, coral reef, nemo dan berbagai jenis hewan laut dapat kita nikmati hanya dengan snorkling.
Dan dengan menyelam kita bahkan akan lebih menikmati indahnya alam bawah laut Raja Ampat. Raja Ampat merupakan salah satu pusat karang dunia karena berada di dalam segitigi karang dunia. Jumlah terumbuh karang di Raja Ampat adalah sekirtar 500 – 600 terumbu karang yaitu mencapai 75 persen dari karang dunia. Untuk snorkling apabila kita menggunakan guide biasanya dicharge 150.000, ini baik sekali bagi wisatawan yang baru pertama kali snorkling.Namun apabila kita dapat snorkling sendirian dan memiliki peralatan sendiri bagi penghuni penginapan tidak dikenakan biaya. Untuk biaya menyelam pengunjung dikenakan biaya sebesar kurang lebih Rp.500.000 untuk sekali selam.
 Photo : Elvira Makuba
Photo : Elvira Makuba
Wisata melihat burung Cendrawasih dan berbagai jenis burung dapat dilakukan oleh para wisatawan pada pagi hari. Di beberapa tempat seperti di Pianemo, Warasnus ( Pulau Manswar ) dan di Sawingrai pengunjung dapat memberi makan ikan hiu, dan juga ikan lumba – lumba. Moon light trip adalah salah satu jenis wisata yang belum diketahui oleh banyak orang. Moon light trip adalah satu jenis wisata di kepulauan manswar dimana pengunjung di antar ke pasir putih timbul untuk menikmatinya dibawah sinar bulan. Jenis wisata yang tidak terkenal ini ternyata telah diminati oleh wisatawan luar negri, sebagaimana menurut penjelasan Bapak Dedy Mayor pemilik Guest House Lumba – lumba yang adalah pendiri Homestay local pertama di Raja Ampat, bahwa seorang wisatawan asing telah mengambil jenis wisata ini untuk melamar kekasihnya di pasir putih, di bawah sinar bulan.
Â