Mohon tunggu...
Elvira Makuba
Elvira Makuba Mohon Tunggu... Administrasi - senang berbagi

Senang berbagi informasi menarik. www.virapapua.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Indonesia, Wisata Raja Ampat Bukan Hanya Menyelam

20 Oktober 2015   23:09 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:11 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Memberi Makan Ikan di Waiwo Raja Ampata.Photo: Elvira Makuba

Salah satu Pesona Indonesia www.indonesia.travel/PesonaIndonesia adalah wisata Raja Ampat. Ternyata wisata Raja Ampat  tidak hanya untuk para penyelam tetapi untuk semua wisatawan. Karena di Raja Ampat kita tidak hanya ditawarkan wisata selam tetapi berbagai jenis wisata dapat kita nikmati.Sebagai bagian dari Pesona Indonesia, Raja Ampat merupakan salah satu tujuan wisata terbaik dan terkenal di Indonesia maupun seluruh dunia. Tentu banyak orang berpikir bahwa kita lebih baik bisa menyelam dan pergi Raja Ampat agar supaya liburannya lebih bermanfaat namun berbagai jenis wisata berikut menarik sekali untuk dicoba. Jenis - jenis wisata selain selam adalah Perjalanan ke wayag, perjalanan ke pianemu,  snorkling, kayaking ( berkeliling dengan kapal atau boat di kepulauan – kepulauan Raja Ampat ), Bird watching trip ( Perjalanan melihat burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya )  , fish feeding seperti memberi makan ikan hiu, lumba – lumba dan ikan – ikan lainnya, canoeing,  dan ada juga yang disebut moon light trip.

 

Gugusan Kepulauan kars wayag yang menjadi icon Raja Ampat sangatlah indah. Kecantikkan gugusan pulau – pulaunya yang begitu indah memberikan rasa kagum bagi semuai wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Benar – benar bukan suatu hal yang salah apabila Raja Ampat disebut sebagai surga or paradise. Raja Ampat tidak hanya terkenal akan keindahan gugusan kepulauan wayag namun yang utama Raja Ampat disebut sebagai surganya karang – karang cantik, ikan – ikan cantik dan berbagai macam hewan laut yang mengangumkan.

Kepulauan Wayag di Raja Ampat. Photo : Elvira Makuba

Mengunjungi Kepulauan wayag memang bukanlah satu jenis perjalanan wisata yang mudah perjalanan wisata ini tergolong mahal karena letak gugusan kepulauan tersebut yang jauh dari kota Sorong maupun Waisai Biaya untuk mengunjungi kepulauan waisai dapat berkisar antar 10 hingga 15 juta Rupiah. Untuk mengunjungi wayag pengunjung harus rela menempuh perjalanan panjang selama kurang lebih 8 jam dengan kapal motor dari Waisai. Kunjungan ke kepulauan Wayag dilakukan dengan singgah di kepulauan – kepulauan yang hendak dilalui. Kunjungan ke Pianemo juga termasuk mahal. Biaya yang yang diperlukan untuk satu kali perjalanan bisa berkisar antara 6 hinggai 8 juta rupiah tergantung dari kita mulai start perjalanan. Untuk memudahkan bagi para wisatawan sebaiknya kunjungan wisata ke Raja Ampat dilakukan dalam grup atau kelompok dengan demikian beban pembiayaan untuk wisata dapat terasa ringan. Satu boat pemilik guest house dapat memuat maksimal hingga lebih 10 hingga 15 orang, jadi apabila kita merencanakan perjalanan ke Raja Ampat dengan biaya minimum sebaikknya rencanakan perjalanan dalam satu grup.

Bentang Alam kars Pianemu. Photo : Dokumentasi pribadi

Objek menarik lainnya yang dapat dinikmati di Raja Ampat adalah pulau – pulau karst kecil yang cantik yang disebut batu pensil dan batu perempuan dan laki – laki. Objek wisata ini terdapat di Wawiyai. Perjalanan dapat ditempuh selam kurang lebih 1 jam dengan kapal motor dari waisai.

Batu Pensil di Wawiyai, Raja Ampat. Photo : Elvira Makuba

Batu Perempuan dan Laki - Laki di Wawiyai, Raja Ampat

Photo : Elvira Makuba 

Bagi wisatawan dalam dan luar negri diving dan snorkling adalah termasuk objek wisata yang sangat menarik bagi mereka. Jumlah rata – rata khusus wisatawan yang berasal dari dalam dan luar negeri terutama wisatawan luar negeri mengunjungi Raja Ampat untuk Diving dan snorkling. Untuk snorkling kita dapat memilih seluruh penginapan yang melayani diving dan snorkling kita dapat menginap di Waisai, di Manswar, di Pianemo, di Arborek dan berbagai tempat lainnya di Raja ampat. Melihat hewan – hewan latu yang begitu mengagumkan sepergi angel fish, eel, coral reef, nemo dan berbagai jenis hewan laut dapat kita nikmati hanya dengan snorkling.

Dan dengan menyelam kita bahkan akan lebih menikmati indahnya alam bawah laut Raja Ampat. Raja Ampat merupakan salah satu pusat karang dunia karena berada di dalam segitigi karang dunia. Jumlah terumbuh karang di Raja Ampat adalah sekirtar 500 – 600 terumbu karang yaitu mencapai 75 persen dari karang dunia. Untuk snorkling apabila kita menggunakan guide biasanya dicharge 150.000, ini baik sekali bagi wisatawan yang baru pertama kali snorkling.Namun apabila kita dapat snorkling sendirian dan memiliki peralatan sendiri bagi penghuni penginapan tidak dikenakan biaya. Untuk biaya menyelam pengunjung dikenakan biaya sebesar kurang lebih Rp.500.000 untuk sekali selam.

 Memberi makan ikan di Waiwo. Photo : Elvira Makuba

 Memberi makan ikan hiu di Pianemu, Raja Ampat

  Photo : Elvira Makuba

Perahu di Pianemu

Pantai Pianemo

Photo : Elvira Makuba

Wisata melihat burung Cendrawasih dan berbagai jenis burung dapat dilakukan oleh para wisatawan pada pagi hari. Di beberapa tempat seperti di Pianemo, Warasnus ( Pulau Manswar ) dan di Sawingrai pengunjung dapat memberi makan ikan hiu, dan juga ikan lumba – lumba. Moon light trip adalah salah satu jenis wisata yang belum diketahui oleh banyak orang. Moon light trip adalah satu jenis wisata di kepulauan manswar dimana pengunjung di antar ke pasir putih timbul untuk menikmatinya dibawah sinar bulan. Jenis wisata yang tidak terkenal ini ternyata telah diminati oleh wisatawan luar negri, sebagaimana menurut penjelasan Bapak Dedy Mayor pemilik Guest House Lumba – lumba yang adalah pendiri Homestay local pertama di Raja Ampat, bahwa seorang wisatawan asing telah mengambil jenis wisata ini untuk melamar kekasihnya di pasir putih,  di bawah sinar bulan.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun