Mohon tunggu...
Viona Agustin
Viona Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Apa Itu Komunikasi Terapeutik dalam Konseling

30 Juli 2024   17:14 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Menjaga kontak mata dengan konseli, saat konseli sedang berbicara

* Mempertahankan sikap terbuka antara Konselor dan Konseli

Setelah seorang Konselor menerapkan syarat-syarat tersebut sebelum melakukan komunikasi terapeutik, seorang Konselor pun wajib menghindari beberapa hal yang bisa menyebabkan komunikasi terapeutik ini tidak berjalan dengan baik. Diantaranya:

- Comparing, Membandingkan diri dengan orang lain

- Mind read, mencoba membaca pikiran apa yang ada dalam diri orang lain

- Planning, merencanakan argumen atau cerita yang akan dikatakan selanjutnya

- Filtering, hanya mendengar topik yang diminati

- Judging, memberikan penilaian dengan pernyataan seperti: bodoh, lemah, aneh dan label-label negatif lainnya

- Mengarah pada bentuk perdebatan yang berorientasi untuk mengalahkan lawan bicara

- Dengan cepat mengganti topik pembicaraan atau tertawa ketika Konseli sedang bercerita dengan serius

Dengan demikian, seorang Konselor yang menerapkan hal-hal diatas saat melakukan Komunikasi Terapeutik dengan Konseli akan menciptakan mutu pelayanan yang memuaskan untuk Konseli. Mutu pelayanan dapat dipengaruhi dengan beberapa hal, salah satunya ialah komunikasi Konselor kepada Konseli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun