* Menjaga kontak mata dengan konseli, saat konseli sedang berbicara
* Mempertahankan sikap terbuka antara Konselor dan Konseli
Setelah seorang Konselor menerapkan syarat-syarat tersebut sebelum melakukan komunikasi terapeutik, seorang Konselor pun wajib menghindari beberapa hal yang bisa menyebabkan komunikasi terapeutik ini tidak berjalan dengan baik. Diantaranya:
- Comparing, Membandingkan diri dengan orang lain
- Mind read, mencoba membaca pikiran apa yang ada dalam diri orang lain
- Planning, merencanakan argumen atau cerita yang akan dikatakan selanjutnya
- Filtering, hanya mendengar topik yang diminati
- Judging, memberikan penilaian dengan pernyataan seperti: bodoh, lemah, aneh dan label-label negatif lainnya
- Mengarah pada bentuk perdebatan yang berorientasi untuk mengalahkan lawan bicara
- Dengan cepat mengganti topik pembicaraan atau tertawa ketika Konseli sedang bercerita dengan serius
Dengan demikian, seorang Konselor yang menerapkan hal-hal diatas saat melakukan Komunikasi Terapeutik dengan Konseli akan menciptakan mutu pelayanan yang memuaskan untuk Konseli. Mutu pelayanan dapat dipengaruhi dengan beberapa hal, salah satunya ialah komunikasi Konselor kepada Konseli.