Jurnalisme Multimedia dalam Meningkatkan Minat Membaca Berita Online
Jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya, Indonesia memiliki minat baca yang relatif rendah.
Menurut survei yang dilaksanakan oleh UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Yaitu hanya 0,001%, yang artinya dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.
Jurnalisme multimedia memiliki tujuan untuk menarik minat pembaca berita online.
Karena dengan dihadirkannya berbagai media seperti video, atau audio diamping teks, pembaca dapat lebih memahami dan bahkan berinteraksi dengan berita yang disajikan.
Hadirnya berbagai media juga menurunkan angka kebosanan akibat membaca berita, dan juga menghibur pembaca.
Menariknya, penggunaan media-media yang ada dalam artikel jurnalisme multimedia bertujuan untuk melengkapi berita yang sudah ditulis, bukan sebagai pengulangan informasi.
Hal ini bertujuan agar pembaca dapat menyerap lebih banyak informasi, selain dengan membaca saja.
Jadi, selain sebagai pelengkap, media-media pendamping juga dapat menjadi alternatif jenis berita yang baru.
Contohnya adalah berita tentang tindak kriminal yang dilengkapi dengan infografis timeline kejadian, atau visualisasi TKP.