Media disini berarti foto, video atau animasi, teks, suara, maupun infografis. Media lainnya yang juga termasuk ke dalam jurnalisme multimedia adalah elemen interaktif dan hypertextual.
Uniknya, proses pembuatan berita dalam jurnalisme multimedia dapat dilakukan secara tidak berurutan atau tidak linier. Kemudian, proses penulisan dan penyuntingan juga bisa dilakukan di waktu yang sama.
Tentu saja, dengan adanya kemajuan ini jurnalis yang mempraktekkan jurnalisme multimedia dituntut untuk mampu menguasai berbagai bidang multimedia, sehingga terlahir artikel yang apik dan mampu bersaing dengan media lain.
Selain itu, jurnalis juga harus mampu mempertahankan etika jurnalismenya dalam praktek jurnalisme multimedia.
Karena seringkali, etika jurnalisme terlupakan dan tidak diperhatikan (baik berupa teks, maupun media lain yang disertakan). Kemudian, jurnalis juga harus mengetahui minat pembaca media mereka.
Dengan mengetahui minat pembaca, jurnalis dapat dengan mudah menarik perhatian masyarakat.
Karakteristik Jurnalisme Multimedia
Unlimited Space
Ruang dalam jurnalisme media bukanlah sebuah masalah. Tidak ada sekat atau pembatas dalam penyampaian informasi sehingga berita dapat disampaikan sepanjang dan selengkap mungkin.
Audience Control