Dengan setting film ini yang berada di Inggris pada tahun 1900-an, tentu saja kesetaraan gender dan kebebasan berpendapat untuk kaum perempuan belum ada pada saat itu.
Setelah Enola menemukan Ibunya, ternyata Ibunya sedang memperjuangkan kebebasan berpendapat perempuan pada saat itu.
Ibunya Ingin putrinya tumbuh di lingkungan dimana kebebasan berpendapat dapat dinikmati siapa saja, tidak tergantung kepada gender.
Terakhir, film ini cocok ditontoh sebagai penyemangan kaum perempuan atau siapapun untuk menjadi diri mereka sendiri dan mengejar masa depan yang mereka mau tanpa dipaksa dan terkurung dalam norma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H