Mengenal Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRII)
Pernahkah kalian mendengar kata Persatuan dan Kesatuan? Jika pernah apakah kalian mengerti apa maksudnya? Dalam memahami suatu hal, diperlukan memahami apa maksud dari kata itu terlebih dahulu. Dalam KBBI, persatuan berarti gabungan atau kumpulan beberapa bagian yang sudah bersatu. Dengan persatuan, negara-negara berkepulauan seperti Indonesia akan tetap bersatu dan damai.Â
Hal ini terjadi dikarenakan dalam persatuan terdapat berbagai perbedaan dari aspek suku, ras, agama, dan budaya. Nah, setelah persatuan, ada juga kesatuan di Indonesia. Kesatuan bisa diartikan sebagai hasil perkumpulan dari persatuan yang menjadi satu dan utuh. Dikarenakan Indonesia merupakan negara yang banyak pulau, jadi kesatuan ini sangat diperlukan oleh Indonesia.Â
Persatuan dan kesatuan jika digabung maka akan menjadi Gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu dan utuh tanpa membedakan satu sama lain. Walaupun ada yang berbeda agama, budaya, suku, maupun ras, tetapi hal tersebut tidak menghalang persatuan dan kesatuan mereka. Dengan begitu persatuan dan kesatuan ini penting untuk dikembangkan di Indonesia. Tidak semestinya persatuan dan kesatuan bisa dikembangkan hanya dengan seseorang.Â
Hal ini memerlukan kerja sama dari masyarakat dari suatu negara agar bisa saling mendukung, saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. Jika hal tersebut terwujud, akan menjadikan negara Indonesia ini negara yang rukun, damai, dan tentram. Seperti yang diketahui, Pancasila merupakan ideologi bangsa, nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dapat dijadikan sarana sebagai penyatu masyarakat dan dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu konflik. Seperti pada sila ke-3 pancasila yang berisi "Persatuan Indonesia" ini yang menambah keyakinan bahwa Indonesia sangat memerlukan persatuan dan kesatuan antar perbedaan yang ada.
Walaupun wilayah Indonesia meliputi pulau-pulau, tidak akan menjadikan negara Indonesia bercerai berai, namun keadaan tersebut justru mempererat untuk semakin meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan banyaknya pulau-pulau di negara ini terdapat beragam suku dengan budaya masing-masing yang berbeda.
Inilah sesuatu yang bisa menimbulkan persatuan dan kesatuan di Indonesia, karena dengan berbagai suku daerah kita bisa saling menghargai dan menghormati budaya lain dan bisa tahu apa saja hal-hal lain yang ada di Indonesia ini selain suku dan budaya kita masing-masing. Begitu juga dengan suku lain yang datang ke daerah kita, mereka bisa mendapatkan pengetahuan baru mengenai suku kita dan juga bisa menambah teman dan saling bersosialisasi satu sama lain. Itu lah pentingnya saling menghargai dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Dalam hal memperkuat persatuan dan kesatuan di Indonesia, juga diperlukan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial. Dalam aspek sosial dibagi lagi menjadi beberapa bidang, diantaranya politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Dari berbagai bidang ini terdapat konsep kesatuan yang berbeda-beda . Dimulai dari bidang politik, keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan sumber daya alam merupakan satu kesatuan wilayah dan milik bersama negara.Â
Indonesia tidak bisa berdiri sendiri, dengan begitu seluruh bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain dan ikut serta menjaga perdamaian dunia. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara dapat digunakan sebagai sarana menyatukan masyarakat, mengarahkan bangsa menuju tujuannya, dan juga sebagai penyelesaian konflik. Bidang ekonomi, Kekayaan wilayah Nusantara harus berkembang secara merata tanpa meninggalkan satupun wilayah.Â
Jadi tidak ada bagian yang kekurangan keperluan sehari-hari, jika hal tersebut terjadi maka harus segera ditindaklanjuti. Ciri khas dari suatu daerah tidak boleh diganggu gugat tetapi perlu disesuaikan dan diseimbangkan tingkat perkembangan ekonomi di seluruh daerah.Â
Lanjut ke bidang sosial dan budaya, Indonesia tentunya memiliki beragam jenis budaya yang berbeda-beda. Dari sana Indonesia memiliki keunggulannya yang bermacam-macam dari masing-masing daerah. Ragam budaya yang ada melambangkan  kekayaan budaya Indonesia yang mampu menjadi landasan perkembangan budaya Indonesia secara keseluruhan. Beragam budaya yang ada di Indonesia sangat memiliki banyak dampak positif bagi negara ini.Â
Diantaranya, dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan keunikan budaya yang ada di Indonesia, menambah wawasan untuk orang-orang yang ingin mendalami sejarah tentang Indonesia, dan dapat berteman dengan orang yang memiliki budaya yang berbeda dan saling menghargai satu sama lain. "Bhineka Tunggal Ika" semboyan ini dapat memperkuat bahwa walaupun Indonesia memiliki budaya dan adat-istiadat yang berbeda-beda, namun tetap satu kesatuan negara Indonesia.Â
Hal ini pun juga dapat memperkuat bahwa Indonesia tidak bisa dipecah-pecah dengan hal apapun itu, keseluruhan isi di Indonesia harus tetap bersatu agar utuh menjadi negara Indonesia.
Terakhir dari aspek sosial bukan berarti akhir dari penjelasan ini. Masuk ke bidang pertahanan dan keamanan, ancaman dari suatu daerah merupakan ancaman bagi seluruh bangsa Indonesia. Jika ancaman dari suatu daerah tidak diurus secara bersama-sama akan menyebabkan terpecahnya persatuan dan kesatuan di Indonesia.Â
Maka sama halnya dengan kekayaan wilayah nusantara, jika salah satu daerah terancam maka harus segera ditindaklanjuti dengan bersama-sama. Setiap wilayah yang ada di Indonesia tidak boleh ada yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi semua wilayah harus memiliki hak dan kewajiban yang merata. Sama seperti bunyi pada Pancasila sila ke-2 " kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan begitu setiap hak dan kewajiban yang diberi harus adil dan tepat.Â
Dari aspek sosial yang dibagi menjadi beberapa bidang itu dapat diketahui bahwa Indonesia tidak akan utuh jika hanya berdiri di suatu wilayah, Seluruh wilayah Indonesia harus merata dalam hal apapun itu dan juga harus saling menghargai dan membantu sesama masyarakat. Jika Indonesia terpecah belah dan tidak segera diobati, maka negara ini tidak akan bisa kembali lagi seperti semula yang dimana hidup dengan adil, damai, dan tentram. Maka dari itu perlunya faktor pendukung agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tetap kuat dan tidak jatuh.Â
Yakni, Pancasila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan negara Indonesia, karena nilai-nilai pancasila bersifat menyeluruh atau universal yang dapat diartikan menjadi wajib dilakukan tanpa membedakan suku bangsa, ras, agama, maupun golongan. Menurut John Bosco (2021), "Pancasila sebagai pemersatu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Didalamnya ada lima dasar yang  harus kita jaga dan kita amalkan dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara.Â
Menghargai perbedaan agama, menghormati martabat manusia, cinta akan tanah air, mengambil keputusan dengan musyawarah dan mufakat, serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai landasan dan pedoman hidup kita dalam berbangsa dan bernegara."
Setelah pancasila, Bhinneka Tunggal Ika juga termasuk faktor pendukung Indonesia dalam memperkuat persatuan dan kesatuan negara. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya "Bhineka Tunggal Ika" ini mampu memperkuat bahwa walaupun Indonesia memiliki budaya dan adat-istiadat yang berbeda-beda, namun tetap satu kesatuan negara Indonesia. Perbedaan yang menghambat kondisi bangsa Indonesia dapat dipulihkan dengan melaksanakan makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika tersebut.Â
Persatuan dan kesatuan Indonesia terjamin akan tetap terjaga jika melaksanakan makna semboyan tersebut dan juga melaksanakan isi-isi dari pancasila. Selain kedua faktor tadi, ada juga suatu bentuk kegiatan yang dapat mendukung persatuan dan kesatuan Indonesia. Â Bekerja sama, bisa dikatakan kegiatan ini sangat sederhana. Tetapi kerjasama disini menjelaskan bahwa para pemerintah dan para masyarakat dari seluruh wilayah dapat saling membantu agar agar bisa tetap bersatu demi negara kita, dan juga bisa bersama-sama membangun Indonesia dari segala bidang agar menjadi lebih baik daripada sebelum-sebelumnya.Â
Pada umumnya, jika ada faktor pendukung, maka akan ada faktor penghambat kuatnya persatuan dan kesatuan. Yakni, keberagaman budaya maupun ciri khas masyarakat Indonesia. Pandangan dan pendapat orang-orang pasti akan berbeda-beda. Begitu pula orang-orang yang memandang budaya orang lain, biasanya ada orang yang menghargai adapun orang yang tidak menghargai. Misalnya suku A sedang melaksanakan upacara ritual, sedangkan ada orang dari suku B yang mengganggu upacara tersebut dan memberi pendapat yang menjelek-jelekan budayanya.Â
Lalu suku B merasa budaya ia lebih patut dilakukan dibandingkan upacara ritual tersebut. Contoh seperti ini tidak patut dicontoh, karena hal tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan di Indonesia ini. Jika tidak segera diatasi, akan menyebabkan munculnya rasa etnosentrisme. Etnosentrisme adalah penilaian terhadap budaya lain dengan membanding-bandingkannya dengan budaya kita sendiri dan merendahkan budaya suku lain. Sikap ini sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan Indonesia, dikarenakan jika terjadi hal seperti ini dan menyebar, akan menghancurkan hubungan suatu wilayah dengan wilayah lain yang memiliki budaya yang berbeda-beda.
Lanjut dengan faktor penghambat, ada Geografis Indonesia yang tidak mendukung. Indonesia bisa dikatakan sebagai negara kepulauan, dengan begitu banyak sekali pulau-pulau yang ada di Indonesia ini. Seperti yang diketahui, tidak semua pulau di Indonesia memiliki karakteristik yang sama.Â
Masing-masing pasti ada yang membuat pulau tersebut berbeda dari yang lain. Hal ini lah dapat menghambat pembangunan yang merata dan menyebabkan berbedanya suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Ini akan menghambat persatuan dan kesatuan Indonesia, karena pembangunan yang tidak merata akan dikatakan tidak adil jika wilayah ini sudah lebih berkembang daripada wilayah lainnya. Selanjutnya ada melemahnya nilai budaya bangsa Indonesia. Budaya di Indonesia akan lemah akibat kuatnya pengaruh budaya asing ke Indonesia.Â
Hal ini sering ditemukan di masa sekarang, dimana masyarakat lebih menyukai budaya asing daripada budaya sendiri. Tetapi tidak semua orang dapat terpengaruh budaya asing, ada juga masyarakat Indonesia yang mengharumkan budaya Indonesia dengan produk yang ia buat dan ada juga orang yang menggunakan barang lokal Indonesia di luar negeri. Jadi tidak semua orang yang terpengaruh budaya luar akan meninggalkan budaya Indonesia.
Nah, dari ringkasan diatas bisa dapat materi tentang arti persatuan dan kesatuan dan sedikit penjelasannya, faktor pendukung, dan faktor penghambat. Jadi, persatuan dan kesatuan di Indonesia tidak akan terpecah belah jika kita semua bersama-sama mengembangkannya dengan baik, dari segala bidang yang ada perlahan-lahan akan semakin maju dan terus berkembang menjadi lebih baik. Begitupun sebaliknya, jika ada sekelompok orang yang egois dan merasa dia yang paling benar, maka akan mempersulit negara untuk berkembang menjadi lebih baik.Â
Dengan begitu, perlunya kita membantu negara kita dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, saling menghargai dan menghormati suku lain, sikap tolong menolong, tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras orang lain. Sekian yang saya sampaikan, maaf jika ada salah kata. Terima Kasih sudah membaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI