Selain itu, pemerintah perlu mendorong kebijakan untuk menurunkan tingkat pengangguran. Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif bagi perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memfasilitasi akses bagi Gen Z, seperti program magang dan pelatihan kerja yang dapat membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan.
Tak kalah penting, mendukung kewirausahaan juga merupakan langkah yang strategis. Bagi Gen Z yang tertarik untuk berwirausaha, perlu mendapatkan akses ke pelatihan, pendanaan, dan kemudahan regulasi usaha. Dengan demikian pemerintah dapat menciptakan ekosistem yang mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru yang inovatif dan kreatif.
Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan
Gen Z perlu memiliki kesiapan dan keterampilan yang tepat untuk beradaptasi dan sukses di dunia kerja yang terus berubah. Keterampilan teknis seperti digital marketing, analisis data, dan kecerdasan buatan harus dikombinasikan dengan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan kerja tim. Harapan besar tertuju pada pemerintah untuk memainkan peran lebih aktif dalam mendukung pengembangan keterampilan mereka melalui program pelatihan, insentif bagi perusahaan untuk menyediakan magang, serta pengembangan kebijakan yang dapat menekan angka pengangguran di kalangan anak muda. Dengan kolaborasi yang kuat antara individu dan pemerintah, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Strategi yang tepat akan memastikan mereka mampu menghadapi tantangan global sekaligus menciptakan masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H