Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harmonis dengan Alam dalam Filsafat Stoa

5 Mei 2023   21:49 Diperbarui: 5 Mei 2023   21:55 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.inews.id/

Dalam pemahaman Stoa mengenai alam, segala sesuatu diatur oleh Logos, sehingga ada suatu keteraturan dan kemutlakan, demikian juga yang terjadi pada filsafat Stoa. Stoa percaya kepada takdir. Maka, jikalau seseorang ingin mencapai kebahagiaan, ia harus menyesuaikan diri dengan hukum alam (oikeiosis). Dengan menjadikan alam sebagai miliknya, ia dapat menyatukan kehendaknya dengan hukum alam. Di sinilah terletak suatu perbuatan yang baik.

Persatuan dengan alam membuat manusia menjadi bebas. Ia menjadi pribadi yang mandiri (autarkia). Dalam keadaan ini, manusia terbebas dari kebingungan dan keresahan (ataraxia dan apathia). 

Dalam menyesuaikan diri dengan alam, dia tidak akan memperdulikan rasa nikmat atau sakit, semua harus dilalui. Maka, di sini Stoa menekankan kewajiban dalam menaati hukum alam.

Tujuan filsafat Stoa ialah agar manusia menjadi orang yang bijaksana (ho Sophos). Orang bijak akan merasakan ketenangan jiwa yang tak tergoncangkan (stoikal). Inilah yang diperlukan dalam hidup bermasyarakat. Dalam kehidupan nyata, orang bijaksana senantiasa bersikap baik kepada orang lain (eupatia).

Dalam filsafat Stoa terdapat pula ajaran yang humanis, yaitu kesederajatan semua orang. Hendaknya hak wanita diperlakukan sama dengan pria. Demikian juga dengan hak-hak para budak harus juga diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun