Mohon tunggu...
Vinsens Al Hayon
Vinsens Al Hayon Mohon Tunggu... Guru - Penyuluh-Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Menang Dalam Batas Waktu"

12 Februari 2024   10:20 Diperbarui: 12 Februari 2024   10:31 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri, kampanye by baliho)

Qatar, sebagai juara bertahan, telah menunjukkan performa gemilang yang impresif di AFC 2023. Timnas Iran dan tim-tim lain sebagai lawannya, harus tunduk di bawah gempuran pemain-pemain berpengalaman, seperti Akram Afif, Almoez Ali, Meshaal Barsham selaku goal keeper, dan juga kekompakan tim sehingga lolos juga ke final.

Di final, Qatar bersua Yordania.  Keberhasilan menginjkakan kaki di final ini melampaui pencapaian terbaik Yordania di ajang Piala Asia.   Di laga final, Yordania bermain baik dengan pertahanan solid namun barisan belakang Lukas Mendes cs dari Tim Qatar jadi momok mematikan semua serangan stiker Yordania yang digalang Al Tamari dan Al Naimat.  

Sementara Afif dan Almoes dari tim Qatar juga gagal menjaring bola ke gawang lewat teamwork, taktik serta strategi menyerang yang elegan dan mumpuni sebagaimana sejatinya sebuah pertandingan. Keduanya hanya membawa timnya menang oleh penalty kick yang dilakukan Afif.

Tindakan wasit Ning Ma, menghadiahi penalty, bukanlah keputusan absolut darinya, dibantu VAR, sembari tidak berkonsul langsung dengan pembantunya. Apakah ini kemudian adalah "soal dewi Fortuna?" Lantas Yordania menerimanya sebagai "aturan pertandingan"- walau ada protes yang tidak digubris. Ini jugakah "strategi untuk menang dalam batas waktu?"

Banyak komentar, pujian, penyesalan, "mungkin" juga umpatan atas kemenangan dengan hatrick penalty ini. Tapi ada hal besar yang diangkat ke permukaan, yakni goalkan visi: "Menang dalam batas waktu."

"Menang dalam batas waktu" adalah target pencapaian. Tidak perlu ada additional time untuk menang. Ini waktu efektif, tidak ada lagi waktu lain.  Artinya tidak boleh ditunda. Setiap peluang sekecil apa pun harus diefektifkan dan dimaksimalkan.

Tim Qatar menerapkan dengan jitu. Karakter-chemistri dan etos kerja tinggi disajikan, optimisme dan konfidensi sejalan dan berpadu satu. Sinergisitas di semua lini, luar dan dalam lapangan terimplementasi. Sepakat untuk satu tindakan terjawab: "Menang dalam batas waktu" 2 X 45 menit bermain. 

(Dokpri, kampanye by baliho)
(Dokpri, kampanye by baliho)
Adakah efek final AFC Cup 2023 untuk pemilu di tanah air? Tentunya hanya sepersekian persen saja. Karena itu yang jadi harapan bersama adalah pemilu berjalan baik dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip seperti jujur, adil dan transparan (mengutip pandangan Romo Magnis Suseno yang tersebar luas di medsos), menjadi dasar bagi pesta demokrasi di tanah air.

Kiranya, pesta demokrasi melalui pemilu yang jujur, adil dan transparan serta kebebasan memilih berdasarkan hati nurani dan cakap dalam memilih, pada akhirnya membahagiakan kita semua. Gunakan waktu yang terbatas ini (hanya di tanggal 14 Februari 2024 ini) untuk beri suara.

Pilihlah calon pemimpin yang terbaik menurut pilihanmu. Satu suaramu amat berharga dan bernilai, menentukan pemimpin bangsa lima tahun ke depan.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun