Mohon tunggu...
Nancy Lama Key
Nancy Lama Key Mohon Tunggu... Guru - Mencium dengan Kata

teruslah mengasa penamu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi

13 November 2022   19:39 Diperbarui: 13 November 2022   19:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pembelajaran berdeferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar induvidu murid. Peran guru sangat penting dalam pembelajaran agar tujuan pembelalajaran didefinisikan secara jelas serta merespon kesiapan belajar siswa, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, manajemen kelas yang efektif serta penilaian berkelanjutan. 

Hal ini dilakukan karena beraneka ragam keunikan atau perbedaan kebutuhan belajar dari siswa. Dengan adanya keunikan tersebut maka guru harus mampu mendesain suatu pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Menurut Tomlinson 2001, Ada tiga aspek untuk mengetahui kebutuhan belajar murid :

  1. Kesiapan belajar murid (readiness)

Pada tahapan ini guru mengajak murid memahami materi yang akan dipelajari. Guru dapat menggunakan konten ataupun pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengetahui tingkat kesiapan murid.

Ada 6 tombol equalizer yang diperkenalkan oleh Tomlinson (2001:24)

  1. Bersifat mendasar - Bersifat transformatif

  2. Konkret - Abstrak

  3. Sederhana - Kompleks

  4. Terstruktur - Terbuka (Open Ended)

  5. Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent)

  6. Lambat - Cepat

  1. Minat Murid

Guru juga mampu menyiapkan kegiatan pembelajaran berdasarkan minat murid. Beragam juga minat dari murid ada murid yang senang belajar seni, olah raga, sains atau bidang-bidang tertentu. Dalam hal ini, guru harus siap untuk memfasilitasi kebutuhan murid tersebut. Guru dapat memberikan pilihan kepada muridnya untuk belajar sesuai dengan minatnya, misalnya dalam menghasilkan produk. Murid diberikan kebebasan dalam belajar. 

Murid bebas menghasilkan produk baik berupa teks atau tulisan seperti artikel, narasi, karangan atau bentuk produk lain yang sesuai minat belajarnya seperti audio, video, poste dan hal yang lain. Hal ini dapat membantu murid menyadari kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar, menggunakan keterampilan anak sebagai jembatan mempelajari ide atau materi serta dapat meningkatkan motivasi murid dalam belajar.

  1. Profil Belajar Murid

Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana guru dapat memberikan kenyamanan terhadap murid.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi profil belajar murid :

  1. Lingkungan belajar

  2. Pengaruh Budaya

  3. Gaya Belajar

  4. Kecerdasan majemuk

Dalam pembelajaran berdiferensiasi juga tidak terlepas dari peran sebuah penilaian di dalam kelas. 

Ada jenis tiga penilaian :

  1. Asesmen Awal (Diagnostik)

Penilaian ini dilakukan setiap kali memulai atau mempelajari materi baru

  1. Asesmen Formatif 

Penilaian ini dilakukan disaat proses pembelajaran sedang berlangsung

  1. Asesmen Sumatif

Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah berhasil atau belum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun