Sebutan guru BK sudah tidak asing lagi bagi kita. Sejauh yang kita tahu saat ini, selain guru BK adalah guru yang killer (bagi sebagian orang yang masih salah pemikirannya tentang tugas guru bk), guru bk adalah sebagai informator, dan tentunya juga sebagai guru pembimbing minat dan bakat kita dalam sebuah bidang tertentu.Â
Padahal, fungsi bimbingan dan konseling yang ada di sekolah kita terbagi menjadi beberapa bentuk layanan. Salah satunya adalah bentuk layanan bk dalam layanan bimbingan dan konseling.Â
Lebih tepatnya, bentuk bimbingan belajar kepada para siswa adalah menyesuaikan dengan masalah belajar yang terjadi dan dihadapi oleh siswa.Â
Dengan melihat spesifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa, guru pembimbing dapat merumuskan program layanan bimbingan belajar kepada para siswa.Â
Baca juga : Guru BK Jangan Mau Jadi Polisi Sekolah
Nah, beberapa bentuk layanan bimbingan belajar yang bisa dierikan kepada para siswa di sekolah adalah:Â
1.Orientasi kepada para siswa, khususnya untu siswa baru. Orientasi isi tersebut bisa berisi tentang tujuan institusional (tujuan sekolah dan madrasah), isi kurikulum pembelajaran, struktur organisasi sekolah, cara-cara belajar yang tepat, penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah atau madrasahÂ
2.Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama mengikuti pelajaran di sekolah maupun di rumah baik secara individual maupun kelompok.Â
3.Bantuan dalam memilih jurusan atau program studi yang sesuai. Saya kira perasaan bingung dalam memilih jurusan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas baru dirasakan oleh teman-teman.Â
Dan adanya bentuk layanan bimbingan belajar ini juga membantu kita untuk memilih kegiatan-kegiatan nonakademik yang menunjang usaha belajar dan memilih program studi lanjutan untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi.Â
Bantuan ini juga mencakup penyebaran informasi tentang program studi yang tersedia pada jenjang pendidikan tertentu.Â
Baca juga : Peraturan Dilanggar, Guru BK Bertindak
4.Pengumpulan data siswa (layanan pengumpulan data) yang berkenaan dengan kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita hidup, pada program-program studi atau jurusan tertentu, dan lain sebagainya.Â
5.Bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar seperti kurang mampu menyusun dan mentaati jadwal di rumah, kurang siap menghadapi ulangan atau ujian, kurang dapat berkonsentrasi, kurang menguasai cara belajar yang tepat di berbagai mata pelajaran, menghadapi keadaan di rumah yang mempersulit cara belajar secara rutin, dan lain sebagainya.Â
6.Bantuan dalam hal membentuk kelompok-kelompok belajar dan mengatur kegiatan-kegiatan belajar kelompok supaya berjalan secara efeltif dan efisien.Â
Itulah beberapa bentuk layanan bimbingan dan konseling dalam layanan bimbingan belajar.
Baca juga : Kemesraan Guru BK dan Medianya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H