Mohon tunggu...
VINDA FELLA
VINDA FELLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Holla !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Manusia Berkelompok?

22 Oktober 2021   21:24 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:36 8142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/10/pengertian-pola-interaksi-sosial.html
https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/10/pengertian-pola-interaksi-sosial.html

Bagaimana cara menghindari terjadinya suatu konflik dalam berkelompok ? 

Terjadinya konflik dapat dihindari apabila masing -- masing dari kelompok mempunyai rasa untuk toleransi, menghargai dan juga menghormati antar sesama. Sehingga hidup akan menjadi rukun, tenang dan damai.

Jika konflik dibiarkan berjalan tanpa adanya keinginan untuk memperbaiki atau menyelesaikan, maka itu akan menyebabkan konflik dapat meluas dan mungkin saja berbagai masalah lain akan bermunculan karena masalah awal yang tidak kunjung  diselesaikan. Tentunya ini sangat membahayakan dan bisa mengarah kepada tindakan kekerasan secara fisik bahkan adanya membuat laporan pada pihak berwajib.

Lalu bagaimana cara untuk menghadapi apabila konflik sudah tidak dapat dihindari atau bagaimana cara untuk menghadapi konflik yang sedang terjadi ?

Berikut adalah langkah -- langkah yang bisa dilakukan :

  • Jangan terbawa emosi / amarah saat menghadapi konflik. Ketika ingin memulai diskusi harus mempersiapkan hati dan juga fikiran yang tenang dan damai agar proses diskusi dapat berjalan lancar.
  • Melakukan diskusi dengan menyampaikan pendapat yang ingin dibahas. Tentunya dengan penyampaian yang baik, seperti intonasi dan penggunaan Bahasa yang diucapkan supaya tidak menyinggung perasaan atau menyudutkan lawan bicara ketika mendengar. Sehingga dapat membuahkan hasil diskusi yang tidak merugikan salah satu pihak.
  • Jangan menyela ucapan lawan bicara, dengarkan terlebih dahulu dengan baik apa yang sedang disampaikan dan jangan memulai bicara sampai waktunya lawan bicara merasa sudah cukup untuk menyampaikan pendapatnya.
  • Ambil waktu sejenak untuk istirahat apabila saat sedang melakukan diskusi, ada salah satu pihak atau kedua belah pihak kehilangan fokus sehingga mempengaruhi proses berlangsungnya diskusi.
  • Membuat keputusan atau solusi secara bersama. Hal ini bertujuan untuk tidak ada yang merasa kalah atau menang atas pendapat masing - masing. Karena keputusan yang diambil merupakan hasil dari diskusi bersama sebagai solusi atas permasalahan yang sedang terjadi. (win win solution)

Namun apabila cara diatas tidak dapat menyelesaikan konflik yang ada, langkah selanjutnya adalah proses Mediasi. Dalam proses ini perlu bantuan dari pihak luar atau disebut pihak netral. Pihak luar yang dimaksud bisa saja teman atau kerabat terdekat yang dipercaya oleh masing -- masing pihak.

Alangkah baiknya bagi kita sesama manusia atau kelompok untuk dapat saling menghormati, menghargai perbedaan, mengendalikan diri dari egoisme dan menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi agar kita dapat terhindar dari konflik dan menikmati manfaat dari hidup berkelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun