Harus diakui, permainan dari wakil Asia memang tidak seindah timnas Eropa atau Amerika Latin. Jarang sekali mereka terlihat dapat mendominasi permainan.
Karena keterbatasan fisik dan kemampuan pemainnya, mereka terpaksa harus bermain bertahan dan mengincar serangan balik.
Namun setidaknya kita dapat memetik pelajaran berharga dari cerita wakil Asia di Piala Dunia ini, bahwa sepak bola bukan hanya soal statistik. Sepak bola bukan hanya sekedar susunan pemain di atas kertas. Sepak bola tidak melulu soal skill dan strategi, tapi juga soal mental.
Dengan segala keterbatasannya, para wakil Asia menunjukkan daya juang mereka dan berhasil menang. Walaupun nanti tidak menjadi juara dunia, setidaknya mereka telah menjadi juara di hati para pendukungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H