Mohon tunggu...
Kevin William
Kevin William Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Enthusiast

Menimba ilmu hingga sejenius Guardiola, sambil memahat kata seindah Peter Drury.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senegal 0-2 Belanda: Tim Oranje Menang Efektivitas

22 November 2022   06:10 Diperbarui: 22 November 2022   07:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ulasan

Secara garis besar, Senegal boleh dibilang tidak layak kalah. Mereka lebih menguasai jalannya pertandingan serta lebih sering mengancam gawang Belanda. Hingga akhir pertandingan, Senegal telah melakukan 15 tembakan dan 4 di antaranya on target / tepat sasaran. Secara peluang, expected goals yang dihasilkan Senegal lebih baik daripada Belanda (0.89 : 0.67). Sayangnya sejumlah peluang yang didapat belum bisa dieksekusi dengan baik. Noppert yang tampil gemilang untuk Belanda menjadi penghalang mereka untuk mencetak gol di pertandingan ini.

Di sisi lain, Belanda menang dari segi efektivitas. Dari total 10 tembakan, 3 tembakan yang tepat sasaran baru terjadi di menit 80 keatas. Ini menjadi indikasi bahwa perubahan yang dilakukan van Gaal di menit 70 terbilang sukses. Sedangkan 7 tembakan lainnya merupakan perpaduan antara tendangan spekulasi yang diblok dan sundulan off target / meleset dari tendangan sudut.

Dari 11 pemain Belanda yang tampil pertama, tidak ada yang mengesankan kecuali de Jong, Noppert, dan Gakpo. Duet Bergwijn dan Janssen di depan belum berjalan dengan baik, sehingga kehadiran Depay tentu masih diperlukan.

Sedangkan Ismaila Sarr menjadi pemain yang paling bersinar di tim Senegal. Dirinya mampu menjadi kunci serangan Senegal, walaupun tidak sebagus Sadio Mane.

Jika harus memilih pemain terbaik dari pertandingan ini, sulit untuk memilih salah satu dari de Jong dan Noppert. Mereka adalah kunci kemenangan Belanda pada pertandingan ini. Namun berkat visi dan kerja kerasnya, rasanya de Jong lebih cocok menjadi Man of The Match.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun