Ekuador, Belanda, Senegal, dan sang tuan rumah Qatar adalah empat negara peserta yang tergabung dalam Grup A pada Piala Dunia tahun ini. Lalu bagaimana perkiraan susunan pemain mereka? Seperti apakah peluang mereka untuk lolos dari grup ini? Di peringkat berapa mereka akan berakhir?
Ekuador
Ekuador akan menjadi pembuka Piala Dunia 2022 dengan menghadapi tuan rumah Qatar.
Di posisi kiper, Alexander Dominguez (LDU Quito) adalah kiper paling berpengalaman dengan total 70 penampilan untuk Ekuador, sehingga diperkirakan akan menjadi kiper utama. Sedangkan posisi kiper kedua kemungkinan besar akan diambil oleh Hernan Galinder (Aucas).
Untuk pemain bertahan, Pervis Estupinan (Brighton & Hove Albion) adalah nama yang dipastikan akan mengisi posisi bek kiri. Dari penampilannya bersama Brighton di musim ini, ia telah mencatatkan 1 asis dan 1 clean sheet dari 12 kali bermain. Selain itu, Piero Hincapie (Bayer Leverkusen) diperkirakan akan menempati posisi bek tengah. Bek berusia 20 tahun tersebut telah mencatatkan 1 gol dan 18 penampilan bersama klubnya.
Di posisi gelandang, rekan Estupinan di Brighton, Moises Caicedo akan membantu membangun serangan di lini tengah. Caicedo sendiri telah mencetak 2 gol untuk Ekuador.
Di depan, Ekuador diperkirakan akan mengandalkan mantan striker West Ham yang kini bermain untuk Fenerbahce, Enner Valencia.
Ekuador diprediksi akan menggunakan formasi 4-3-3. Secara keseluruhan, performa Ekuador dalam menyerang kurang meyakinkan. Pasalnya, negara anggota CONMEBOL itu baru mencetak 2 gol dalam 5 laga terakhir mereka. Namun dari seluruh 5 laga tersebut mereka berhasil menjaga gawangnya tanpa kebobolan. Dengan kualitas yang mereka miliki sepertinya belum cukup untuk bisa lolos dari grup ini. Harapan terbesar adalah peringkat 2, namun peringkat 3 sepertinya lebih realistis.
Belanda
Van Gaal mengambil keputusan yang berani dalam memilih 26 pemain yang akan dibawanya ke Qatar. Pasalnya, terdapat nama-nama baru dan juga hilang dalam daftar ini.
Jasper Cillessen (NEC Nijmegen), kiper yang sebelumnya selalu dibawa di kompetisi Nations League, kini tidak dipanggil oleh van Gaal. Pelatih Belanda itu lebih memilih memanggil Justin Bijlow (Feyenoord) pada turnamen ini. Sementara ini, belum bisa dipastikan siapa yang akan mengisi posisi kiper utama. Kemungkinan besar adalah Remko Pasveer (Ajax) yang sebelumnya menjaga gawang Belanda pada 2 laga terakhir di Nations League tanpa kebobolan.
Van Gaal memiliki segudang pilihan di posisi pemain bertahan. Dalam formasi 3 bek tengah dan 2 bek sayap, Virgil van Dijk (Liverpool), Nathan Ake (Man. City), dan Jurrien Timber (Ajax) kemungkinan akan jadi opsi utama; ditambah dengan Daley Blind dan Denzel Dumfries di kedua sisi bek sayap.
Posisi gelandang juga tak kalah menarik. Frenkie de Jong (Barcelona) akan jadi jangkar penghubung lini belakang dan lini tengah bersama dengan Steven Berghuis atau Davy Klaassen (Ajax). Sayangnya pada kali ini Ryan Gravenberch (Bayern München) tidak masuk seleksi akibat kurangnya menit bermain selama di München. Performa brilian Cody Gakpo di PSV musim ini membuat van Gaal yakin memasukkan namanya dalam skuad. Sebelumnya, Gakpo bermain sebagai gelandang serang di Nations League lalu.
Di lini serang, Memphis Depay (Barcelona) tetap jadi andalan Belanda bersama Steven Bergwijn (Ajax). Masuknya nama Depay ke dalam daftar sebetulnya agak janggal, mengingat selama musim ini ia baru bermain 2 kali di Barcelona. Di antara pemain yang ada di lini depan, Xavi Simons termasuk nama baru yang menarik. Piala Dunia ini akan jadi kompetisi internasional pertama bersama timnas senior bagi pemain berusia 19 tahun itu.
Belanda kemungkinan akan memakai formasi 3-4-1-2 di Piala Dunia ini. Dari 5 pertandingan terakhir, Belanda telah berhasil menang 4 kali, 1 seri, dengan torehan 10 gol. Dalam segi pertahanan, Belanda telah kemasukkan 5 gol dan 2 kali clean sheet. Dari sini terlihat bahwa menyerang adalah senjata utama Belanda. Belanda memiliki keistimewaaan dibanding lawan segrupnya, yaitu kedalaman skuad dengan kualitas yang merata. Hal ini membuat van Gaal dapat dengan mudah merotasi timnya selama turnamen. Oleh karena itu, Belanda dapat dikatakan sebagai kandidat kuat untuk jadi juara grup.
Senegal
Meski sempat dikabarkan cedera, Sadio Mane tetap masuk dalam daftar pemain yang akan membela timnas Senegal di Qatar.
Official. Senegal list for the World Cup includes Sadio Mané. 🚨🇸🇳 #WorldCup2022
Full squad: pic.twitter.com/UwEja4nW30— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 11, 2022
Edouard Mendy (Chelsea) akan jadi kiper utama Senegal, walaupun posisinya di klub tergeser oleh Kepa Arrizabalaga sejak Graham Potter menangani Chelsea.
Kalidou Koulibaly (Chelsea) dan Abdou Diallo (RB Leipzig, dipinjam dari PSG) masing-masing akan mengisi posisi bek tengah Senegal. Koulibaly memegang peran penting sejak kedatangannya ke Chelsea. Total 14 penampilan, 1 gol dan 5 clean sheet berhasil diraihnya bersama klub asal London tersebut. Sedangkan Diallo yang menjadi bek cadangan di Leipzig telah mencatatkan 5 penampilan, 1 gol dan 2 clean sheet. Posisi fullback kiri dan kanan akan diisi oleh Ballo-Toure (AC Milan) dan Youssouf Sabaly (Real Betis)
Kualitas Senegal di lini tengah cukup meyakinkan. Nampalys Mendy (Leicester City) akan bermain sebagai gelandang bertahan dan dibantu oleh Idrissa Gueye (Everton) dan Pape Sarr (Tottenham) sebagai gelandang tengah.
Di depan, Senegal akan mengandalkan Sadio Mane (Bayern München), Boulaye Dia (Salernitana, dipinjam dari Villareal) dan Ismaila Sarr (Watford) sebagai daya serangnya. Performa impresif Mane bersama München tentu menjadikannya sebagai harapan besar untuk sang juara Afrika. Total ia telah mencetak 11 gol dan 4 asis dari 23 penampilannya bersama FC Hollywood. Namun, kini Mane masih harus fokus dalam pemulihan cedera yang dideritanya pada laga melawan Werder Bremen pada Rabu minggu lalu (9/11).
Dari 5 pertandingan terakhir, sang juara Afrika telah berhasil menang 4 kali dan seri 1 kali, dengan mencetak 8 gol dan kebobolan 2 gol. 5 gol yang didapat Senegal berasal dari Sadio Mane, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan jika ingin lolos ke fase selanjutnya. Senegal yang diperkirakan akan tampil dengan formasi 4-3-3 memiliki kualitas yang mumpuni untuk lolos dari grup A. Sehingga peringkat 2 sangat mungkin ditempati oleh Senegal, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk mereka menjadi juara grup.
Qatar
OFFICIAL: Qatar's 26-man squad for the 2022 World Cup. 🇶🇦— Squawka (@Squawka) November 14, 2022
Para punggawa Qatar didominasi oleh pemain yang bermain di liga lokal, seperti Al-Sadd dan Al-Duhail. Qatar diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-5-2 dengan susunan pemain seperti ilustrasi di atas.
Tak banyak yang dapat dibahas dari tim tuan rumah, selain 2 pemain unggulan mereka, Akram Afif dan Almoez Ali. Selama karirnya, Afif pernah berkiprah di klub Spanyol seperti Sevilla, Villareal dan Sporting Gijon. Di Al-Sadd, striker berusia 25 tahun itu telah mencetak 76 gol dari 124 penampilan. Sedangkan Ali merupakan pencetak gol terbanyak untuk Qatar dengan total 41 gol dari 85 penampilan.
Walaupun bola belum ditendang, kecil harapan sang tuan rumah untuk dapat lolos dari grup. Bahkan finish di peringkat 3 pun masih terdengar sulit. Kemungkinan besar Qatar akan jadi tim juru kunci di grup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H