Kalidou Koulibaly (Chelsea) dan Abdou Diallo (RB Leipzig, dipinjam dari PSG) masing-masing akan mengisi posisi bek tengah Senegal. Koulibaly memegang peran penting sejak kedatangannya ke Chelsea. Total 14 penampilan, 1 gol dan 5 clean sheet berhasil diraihnya bersama klub asal London tersebut. Sedangkan Diallo yang menjadi bek cadangan di Leipzig telah mencatatkan 5 penampilan, 1 gol dan 2 clean sheet. Posisi fullback kiri dan kanan akan diisi oleh Ballo-Toure (AC Milan) dan Youssouf Sabaly (Real Betis)
Kualitas Senegal di lini tengah cukup meyakinkan. Nampalys Mendy (Leicester City) akan bermain sebagai gelandang bertahan dan dibantu oleh Idrissa Gueye (Everton) dan Pape Sarr (Tottenham) sebagai gelandang tengah.
Di depan, Senegal akan mengandalkan Sadio Mane (Bayern München), Boulaye Dia (Salernitana, dipinjam dari Villareal) dan Ismaila Sarr (Watford) sebagai daya serangnya. Performa impresif Mane bersama München tentu menjadikannya sebagai harapan besar untuk sang juara Afrika. Total ia telah mencetak 11 gol dan 4 asis dari 23 penampilannya bersama FC Hollywood. Namun, kini Mane masih harus fokus dalam pemulihan cedera yang dideritanya pada laga melawan Werder Bremen pada Rabu minggu lalu (9/11).
Dari 5 pertandingan terakhir, sang juara Afrika telah berhasil menang 4 kali dan seri 1 kali, dengan mencetak 8 gol dan kebobolan 2 gol. 5 gol yang didapat Senegal berasal dari Sadio Mane, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan jika ingin lolos ke fase selanjutnya. Senegal yang diperkirakan akan tampil dengan formasi 4-3-3 memiliki kualitas yang mumpuni untuk lolos dari grup A. Sehingga peringkat 2 sangat mungkin ditempati oleh Senegal, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk mereka menjadi juara grup.
Qatar
OFFICIAL: Qatar's 26-man squad for the 2022 World Cup. 🇶🇦— Squawka (@Squawka) November 14, 2022
Para punggawa Qatar didominasi oleh pemain yang bermain di liga lokal, seperti Al-Sadd dan Al-Duhail. Qatar diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-5-2 dengan susunan pemain seperti ilustrasi di atas.
Tak banyak yang dapat dibahas dari tim tuan rumah, selain 2 pemain unggulan mereka, Akram Afif dan Almoez Ali. Selama karirnya, Afif pernah berkiprah di klub Spanyol seperti Sevilla, Villareal dan Sporting Gijon. Di Al-Sadd, striker berusia 25 tahun itu telah mencetak 76 gol dari 124 penampilan. Sedangkan Ali merupakan pencetak gol terbanyak untuk Qatar dengan total 41 gol dari 85 penampilan.
Walaupun bola belum ditendang, kecil harapan sang tuan rumah untuk dapat lolos dari grup. Bahkan finish di peringkat 3 pun masih terdengar sulit. Kemungkinan besar Qatar akan jadi tim juru kunci di grup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H