Sebelum penulis menguak segala fakta tentang lingkaran tahun ada baiknya penulis membahas tentang struktur batang dikotil...
Struktur batang dikotil dimulai dari luar, yaitu :
Kulit, sebagai pelindung bagian bagian yang lebih dalam pada kayu (iklim, serangan serangga, jamur), sebagai saluran cairan/bahan makanan dari akar ke daun dipucuk pohon. Kulit disini dimaksudkan sebagai Epidermis berupa Sel Felogen / sel gabus
Kambium, berupa jaringan lapisan tipis dan bening tugasnya kearah luar membentuk kulit yang baru, kearah dalam membentuk kayu yang baru. kearah dalam akibat pengaruh aktivitas sel feloderm atau aktivitas pembentukan korteks sekunder.
Kayu Gubal, sel-sel kayu yang masih hidup dan aktif membelah secara mitosis, kayu gubal ini bersifat lunak dan gampang hancur ketika desakan atau tekanan dari pertumbuhan sekunder kambium.
Kayu Teras, sel-sel kayu yang sudah tua dan mati. Warna lebih tua, penumpu berdirinya pohon, mempunyai sifat mekanis yang tinggi. Kayu teras ini yang menjadi pengokoh struktur didalamnya sehingga tekanan tidak akan terlanjut hingga ke epidermis.
Hati, bagian kayu yang dipusat. Merupakan permulaan kayu tumbuh. Tempat dimana pembuluh angkut baru dihasilkan akibat pembelahan jaringan dewasa yang secara meristematik.
Lingkaran Tahun, lingkaran yang menunjukkan perkembangan kayu dari musim hujan ke musim kering.
Penulis akan menuliskan beberapa faktor yang tidak diketahui oleh orang awam akan pemakaian lingkaran tahun sebagai patokan usia tanaman.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETIDAKVALIDAN LINGKARAN TAHUN SEBAGAI PATOKAN USIA TANAMAN :
1.Ketidakpastian jadwal musim penghujan dan kemarau