Mohon tunggu...
Vincent WS
Vincent WS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketidakvalidan Lingkaran Tahun Tanaman Dikotil

21 September 2017   20:35 Diperbarui: 21 September 2017   20:51 2539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada essai ini, Saya sebagai penulis ingin membahas tentang sebuah argumentasi bahwa "Lingkaran tahun tidak dapat membuktikan usia tanaman dikotil" yang lagi hangat-hangatnya dibicarakan di Dunia Biologi ini. Yang dimaksud Lingkaran Tahun adalah banyaknya lingkaran yang berpusat di tengah pada tanaman dikotil. Penulis Setuju bahwa jumlah lingkaran yang terdapat tidak lagi mempengaruhi usia tanaman dikarenakan faktor-faktor dalam yang banyak tidak diketahui oleh orang awam. Oleh karena itu di essai ini penulis ingin membahas dan membuka Rahasia-rahasiayang tidak diketahui oleh orang awam. Sebelum itu penulis akan membahas sedikit tentang jaringan agar dapat mudah dipahami.

Secara umum, Jaringan merupakan kumpulan dari sel-sel yang memiliki fungsi dan struktur yang sama. Jaringan dibedakan menjadi 2 cakupan yang sangat besar yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2 berdasarkan sudah/belumnya sel berdiferensiasi yaitu Jaringan Meristem dan Jaringan Permanen. Diferensiasiadalah Suatu kemampuan suatu sel untuk mengubah fungsi dan struktur nya agar sesuai dengan kondisi diluarnya. 

Jaringan Meristem belum berdiferensiasi dikarenakan Sel-sel yang terdapat di jaringan tersebut belum merubah fungsi aslinya yaitu perkembangbiakan dengan cara pembelahan mitosis dan digunakan sebagai sarana pertumbuhan. Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan 2 anakan sel. Dibutuhkan pembelahan secara mitosis karena dengan pembelahan mitosis akan memperbanyak sel-sel baru untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan Meristem adalah Jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Jaringan Meristem akan terus bermitosis sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume. 

Jaringan Meristem dibagi menjadi 2 berdasarkan asal terbentuknya, yaitu Meristem Primer dan Meristem Sekunder. 

  • Meristem Primer adalah Jaringan Meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-sel nya masih aktif membelah. Meristem Primer menyebabkan pertumbuhan keatas dan kebawah serta Meristem Primer terletak di Ujung Batang dan Ujung Akar. Meristem Primer berasal dari sel-sel inisial yang disebut Promeristem. Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih dalam fase embrio. Embrio merupakan hasil dari pertemuan sel jantan dan sel betina dari tumbuhan tersebut. 
  • Meristem Sekunder adalah Jaringan Meristem yang sel-sel dewasa yang merubah sifat menjadi sel-sel meristematik. Meristem Sekunder menyebabkan pertumbuhan kesamping serta Meristem Sekunder terletak di Kambium sehingga mengapa batang tanaman dikotil muda memiliki diameter batang yang lebih kecil dibanding diameter batang tanaman dikotil tua. Pertumbuhan kesamping inilah yang menghasilkan lapisan-lapisan dalam kambium batang dikotil. Pertumbuhan kesamping inilah yang disebut sebagai Pertumbuhan Sekunder sehingga batang menjadi besar. Kambium memiliki aktivitas ke dalam yaitu dengan membentuk xilem (pembuluh kayu)dan aktivitas keluar yaitu dengan membentuk Floem (Pembuluh Tapis). Aktivitas pembentukan xilem lebih banyak dibandingkan aktivitas pembentukan floem, sehingga kayu pada batang/akar akan menjadi lebih tebal daripada kulitnya. Meristem Sekunder juga memiliki Kambium Gabus (Felogen) yang terletak dibawah epidermis batang /akar yang sudah tua. Kambium Gabus adalah Jaringan Kambium dalam Jaringan Dewasa yang membentuk lapisan pelindung berupa Periderm (Gabus). Aktivitas kambium felogen ke arah luar membentuk Felem (lapisan Gabus), Sedangkan Aktivitas Kambium felogen ke arah dalam membentuk Feloderm (Korteks Sekunder). Lapisan Gabus ini memilliki ketahanan terhadap air dan pada umumnya Lapisan Gabus ini merupakan sel yang telah mati sedangkan Feloderm/Korteks Sekunder merupakan sel hidup.

Seperti yang diketahui oleh orang awam, Usia tumbuhan didapatkan dengan melihat banyaknya Lingkaran Tahun yang terdapat dalam kambium tumbuhan dikotil. Cara perhitungan tersebut sudah diterapkan sejak dulu dikarenakan kurangnya teknologi dan pengetahuan untuk meneliti lebih lanjut. Menurut penulis, Cara pematokan usia tanaman dikotil dengan melihat lingkaran tahun yang dimiliki tanaman tersebut tidak benar dikarenakan ada beberapa faktor internal yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Pada Essai ini penulis akan menguak semua faktor-faktor internal dan anggapan orang yang tidak benar dalam menanggapi cara menentukan usia tanaman. Ada baiknya kita mengenal apa itu lingkaran tahun?

Lingkaran Tahun merupakan Lingkaran konsentris (teratur) akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis-lapis akibat lingkungan diluar tanaman. Lingkaran tahun terbentuk akibat pembelahan yang teratur oleh kambium yang dimiliki oleh tanaman dikotil serta dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan, tingkat air dan mineral yang diperoleh oleh tanaman dikotil sangatlah banyak serta tercukupi, sehingga aktivitas sel-sel kambium untuk melakukan pembelahan secara massal terwujud. 

Aktivitas sel-sel kambium pada musim penghujan menyebabkan xilem tampak luas dan berwarna cerah dikarenakan saat musim penghujan aktivitas pengangkutan zat hara berupa air dan mineral dari akar menuju daun membutuhkan xilem yang dapat menampung semuanya. Oleh karena itu, Meristem sekunder berperan penting dalam pembentukan xilem. Meristem sekunder selalu mengutamakan pembentukan xilem dikarenakan floem hanya mengangkut 5% dari air dan mineral yang telah diangkut oleh xilem sedangkan 95% dibuang melalui penguapan yang dilakukan oleh stomata. 

Pada musim kemarau, xilem tidak mengangkut air dan mineral yang cukup sehingga xilem tampak mengerut, luasanya kecil, dan warna tampak gelap. Xilem yang luasannya kecil berdampak terhadap hasil fotosintesis dan 95% sisa air yang seharusnya dibuang dengan cara penguapan dapat diatasi dengan pengguguran daun atau pengerutan/pengecilan luasan daun. Xilem yang terbentuk saat musim kemarau itulah yang disebut sebagai lingkaran tahun, sedangkan xilem  yang terbentuk saat musim penghujan disebut sebagai pembatas antara 1 lingkaran dengan lingkaran lainnya. 

Mengapa yang dipilih sebagai lingkaran tahun adalah xilem kemarau? Hal itu terjadi karena xilem kemarau memiliki luasan yang sempit dan berwarna gelap kecoklatan. warna gelap kecoklatan yang didapat oleh xilem kemarau disebabkan oleh kurang nya air dalam peristiwa osmosis sehingga menyebabkan kandungan gula yang disimpan di floem akan sangat pekat. Osmosis? Osmosis adalah suatu keadaaan dimana zat cair atau cairan menuju ke daerah yang pekat agar dapat mengurangi kadar kepekatan cairan. Contoh gampangnya seperti ini, Bandingkan warna air kencingmu disaat kamu meminum air putih yang banyak dengan meminum air putih sedikit, dipastikan bahwa warna kuning akan terlihat pekat atau gelap saat kamu minum air putih dalam intensitas yang sedikit. Pada musim penghujan, aktivitas fotosintesis akan sangat berkurang sehingga kandungan gula sangat sedikit yang menyebabkan warna cerah putih kecoklatan pada xilem penghujan. Sedangkan warna coklat gelap dari musim kemarau disebabkan oleh kandungan gula yang pekat akibat fotosintesis yang berlangsung sangat cepat sehingga kandungan air berkurang. 

Lingkaran tahun terbentuk oleh jaringan prokambium yang tidak berdiferensiasi yaitu xilem dan floem. Xilem dan Floem tumbuh dengan meristem lateral yaitu tumbuh melebar kesamping membentuk pola lingkaran dengan pusatnya yaitu hati tanaman. Xilem menjadi semakin tebal dan memaksa kambium agar meneruskan pembelahan keluar kambium. Jaringan luar kambium akan terdesak oleh tekanan yang semakin lama semakin besar, maka korteks akan membesar kearah luar. 

Jaringan epidermis akan berdiferensiasi menjadi jaringan felogen atau jaringan kambium gabus. Dimana jaringan kambium gabus ini akan melindungi batang dari penyerapan air, jadi penyerapan air hanya terjadi di akar saja sehingga perkembangan xilem dan floem akan stabil. Sel feloderm juga mempengaruhi pertumbuhan sekunder pada batang dikotil karena sel feloderm aktif membelah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun