Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - A person who loves to write and inspire others

I love to live a life that full with logic. I love to write for inspiring you and helps you escape this mystical night ride

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rencanakan Matimu mulai Sekarang

17 Juli 2024   20:01 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia hanya dapat hidup sesuai tracknya apabila mereka selalu memiliki goals. Dan manusia di satu titik bisa saja kehilangan goals-goals lain dalam hidup. Namun, jika kita memiliki goals tentang kematian kita dan apa yang akan kita lakukan sebelum kita mati, maka hidup kita tidak akan pernah kehilangan arah. Karena kematian itu adalah keniscayaan, mereka selalu ada di depan kita, entah jaraknya dekat ataupun jauh. Selama kita tahu di depan sana ada bukit yang harus kita capai puncaknya, percayalah kalau kita tidak akan pernah kehilangan arah. 

Si Vis Pacem Para Bellum

If you want peace, prepare for battle

Setidaknya itulah yang dianjurkan oleh para Jenderal Romawi kepada bawahannya sebelum mereka berperang. Dan itu pun yang harus anda lakukan terhadap kematian. Banyak orang yang takut bahwan setelah meninggal akan ada kehidupan yang selanjutnya. Entah itu berbentuk reinkarnasi, surga-neraka, atau bahkan siksaan di alam kubur. 

Bagi saya yang tidak percaya hal seperti itu sih bukan menjadi masalah. Tidak perlu saya siapkan perangnya. Tetapi bagi yang percaya, menyiapkan goals kematian adalah hal yang paling logis untuk kalian mengantisipasi hal tersebut benar-benar ada. 

Berbuat baik dan hidup dengan baiklah kepada sesama, beribadahlah dengan tulus ikhlas, menjadi berguna bagi semua orang adalah hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk persiapan kalian terhadap pertempuran di alam setelah kematian. Dan sesuai dengan kata-kata dari banyak kitab suci, beribadah itu menenangkan hati. Selain menenangkan pikiran saat ini, itu juga memberikan kalian harapan akan kehidupan yang lebih baik setelah kalian meninggal nanti. 

Pada akhirnya, mempersiapkan kematian menjadi bentuk Si Vis Pacem Para Bellum yang kalian lakukan di kehidupan sekarang ini.

Akhir Kata

Dengan merenungi dan mempersiapkan serta merencanakan kematian kita, kita tidak akan mendapatkan kerugian sedikitpun. Tetapi sama dengan banyak planning lainnya, berkuasalah suatu kata-kata yang sering diucapkan dalam seminar tentang planning. 

If you fail to plan, you plan to fail

Alias, jikalau kalian salah dalam merencanakan, maka kegagalanlah yang akan kalian dapatkan di akhirnya nanti. Seandainya kalian menetapkan target kalian adalah sesuatu yang tidak realistis, maka yang akan kalian bawa sampai kalian mati hanyalah penyesalan yang tiada berakhir. 

Maka, dalam hal apapun, persiapkanlah sebaik mungkin apa yang ingin kamu lakukan. Never underestimate any single things. 

Renungan dari Gubuk yang Kecil,

Cibitung, 17 Juli 2024

Vincent Leonhart Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun