Pada saat ini, maka yang dominan di dalam semesta adalah lubang hitam. Mereka akan mencoba untuk menelan segala sesuatu yang ada di sekitarnya dan menyebabkan kegelapan yang dominan. Namun, lubang hitam pun akan menghilang setelah mengeluarkan radiasi hawking dalam waktu yang cukup lama. Dalam skenario ini, alam semesta akan lenyap begitu saja dalam kedinginan absolut, sekali lagi jikalau alam semesta tidak memiliki batas.Â
Kebalikan dengan hipotesa Cold Death, jikalau semesta memiliki batas, maka semua lubang hitam akan saling bertemu di satu titik, menyebabkan tumbukan antar lubang hitam, dan sekali lagi membuat semesta jatuh pada gravitasinya sendiri. Skenario ini adalah skenario yang sama dengan Big Crunch dalam skenario Big Rip tadi. Hanya saja, jikalau kita mengasumsikan, semua yang runtuh dalam konsep Big Rip adalah partikel yang tercerai berai, maka dalam kebalikan Cold Death, kemungkinannya hal tersebut adalah lubang hitam yang runtuh dalam gravitasinya sendiri.Â
Heat Death
Skenario ini nampaknya akan menjadi yang paling mungkin terjadi, karena kenaikan entropi di dalam semesta ini selalu meningkat. Jikalau entropi dari seluruh semesta mencapai titik puncak, maka heat death akan terjadi.
Sederhananya, ketika kita melakukan segala sesuatu, kita tidak akan bisa mengembalikannya persis seperti sebelum kita melakukan hal tersebut. Perubahan yang tidak dapat dikembalikan itu, adalah konsep dasar daripada entropi. Sayangnya, menurut termodinamika, entropi akan bergerak menuju puncaknya.Â
Nah, di sinilah konsep Heat Death muncul. Ketika entropi menuju puncak, maka dapat dikatakan telah terjadi keseimbangan energi di alam semesta. Dengan kata lain, kita telah berada di titik keseimbangan termodinamika. Saat itu terjadi, maka tidak akan ada lagi kegiatan transfer energi. Ketika tidak ada kegiatan pentransferan energi, maka secara tidak langsung, pergerakan pun akan terhenti.Â
Kematian yang benar-benar stagnan dan tidak berujung inilah yang disebut sebagai Heat Death. Dan hal ini adalah satu-satunya skenario yang dapat dikatakan pasti terjadi. Karena pada satu titik, entropi di dalam semesta ini akan mencapai maksimum, dan ketika itu terjadi maka Heat Death akan benar-benar tercapai.Â
Big Bounce
Skenario yang terakhir dan yang paling unik adalah Big Bounce. Skenario ini adalah skenario lanjutan dari pemikiran mengenai Big Crunch. Jikalau semua massa yang berada di dalam semesta runtuh kepada satu titik, maka kita akan menyimpan semua energi yang ada pada satu titik yang maha padat.Â
Satu titik, maha padat, penuh energi. Sudah pasti titik ini adalah titik yang amat sangat panas. Dan ketika itu terjadi, maka keseimbangan akan menjadi sulit dicapai.Â