3. Dapat membantu Orang tua
Tuntutan ekonomi membuat para orang tua semakin sibuk, bahkan terkadang menyebabkan tidak ada lagi waktu orang tua untuk mengurusi rumah. Hal inilah yang memicu untuk mengajarkan sejak dini anaknya untuk bekendara. Dengan demikian mereka dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kebutuhan rumah ketika para orang tua sudah lelah. Mungkin itu saja manfaat positif dari pengendara di Bawah umur.
Berikut ini adalah efek negatif dari pengendara di bawah umur.
1. Tingkat kecelakaan yang tinggi.
Point pertama mengenai dampak negatif pengendara di bawah umur adalah tingkat kecelakaan yang tinggi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan demikian Antara lain desain kendaraan yang tidak sesuai dengan pengendara yang sulit bagi anak-anak, biasanya suka balap-balapan liar di jalan, melakukan zigzag dintara kendaraan lainnya. Hal ini sering dilakukan oleh anak-anak di bawah umur ketika berkendara sebab tingkat emosionalnya belum stabil.
2. Meningkatnya tingkat kenakalan
Pengendara di bawah umur berpengaruh besar terhadap kepribadian anak-anak ketika dewasa. Pengendara di bawah umur dominan akan menjadi nakal dalam berkendara. Bagaikan mengukir batu sejak dini, kepribadian anak-anak yang telah tertanam sejak kecil akan membekas hingga dewasa kelak.
3. Prestasi siswa menurun.
Anak-anak yang mulai bercabang pemikirannya ketika telah memiliki kendaraaan bermotor, mereka tidak akan fokus lagi kepada sekolahnya. Di dalam pemikiran anak-anak tersebut  selalu terbayang-bayang mengenai kendaraan bermotor maupun balapan-balapan yang akan mereka lakuka sepulang sekolah nanti. Akibatnya prestasi pun menurun.
Hal ini saya buktikan, saya memang sudah pintar mengendarai motor sejak SMP, tetapi samapai SMA saya tidak pernah membawa kendaraan tersebut ke sekolah saya. Alhasil saya lebih terfokus pada pelajaran sekolah saya.