Mohon tunggu...
Dimas Sanubari
Dimas Sanubari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kampus Ungu Semarang

Suka merenung tapi bukan filsuf.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Ketika Kita Terus Menghadapi Kecemasan

3 April 2022   15:33 Diperbarui: 8 April 2022   14:45 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi terus merasa cemas. (sumber: unsplash.com/@niklas_hamann)

Mindfullness

Langkah ini perlu diperhatikan karena terkadang kita sibuk mencemaskan masa lalu atau masa depan, yang ternyata kejadian itu sudah terlampaui atau malah belum tentu terjadi. 

Pada akhirnya kita melupakan apa yang harus dikerjakan di masa sekarang. Maka yang diperlukan adalah kesadaran penuh bahwa kita sedang hidup di masa, momen, dan waktu sekarang. 

Tak selamanya masa lalu itu dapat mendefinisikan kepribadian kita dan masa depan pun tidak akan terjadi jika kita tidak segera sadar hidup di masa sekarang.

Observing Self

Perspektif ini juga dianggap penting agar kita menyadari pengalaman juga merupakan bagian dari perjalanan hidup.

Hal ini perlu diperhatikan supaya tidak terjadi kelekatan atau investasi emosi yang terlalu besar, sebab agar kita bisa memahami bahwa semua aspek kehidupan dapat berubah dan peristiwa hanyalah bagian dari pengalaman bukan keyakinan yang selalu konstan.

Values

Sebagian besar orang terkadang melupakan apa yang paling penting di kehidupannya ketika sedang larut dalam permasalahan. Hingga pada akhirnya melupakan nilai-nilai kehidupan yang selama ini telah dianut. 

Pada tahap ini kita diminta untuk menetapkan dan memantapkan nilai-nilai kehidupan agar mampu mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai yang sudah kita tetapkan sendiri.

Commitment 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun