Kelebihan dan Kekurangan Pemikiran Jean Piaget
Penulis menemukan beberapa kelebihan teori Piaget yaitu Piaget berkontribusi memberikan pemahaman atas perkembangan anak lewat konsep asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasinya, memperlihatkan metode baru untuk mengetahui bagaimana anak-anak berprilaku, menunjukkan bagaimana anak-anak perlu mengadaptasikan pengalamannya dengan skema kognitif.Â
Selain kelebihan, penulis juga menemukan beberapa kelemahan dalam teori Piaget, yaitu kemampuan kognitif lain dapat muncul lebih kemudian ketimbang yang dianggap Piaget, kenyataannya konsep operasional tidak muncul secara konkret, menalar pada level yang lebih tinggi tidak ditentukan usia, kultur lebih banyak memengaruhi perkembangan anak ketimbang yang dipikirkan Piaget.
Penerapan Pemikiran Jean Piaget untuk Dunia Pendidikan Anak
Penulis menemukan enam cara penerapan teori Piaget bagi pendidikan anak, yaitu: gunakan pendekatan konstruktivis, fasilitasi mereka untuk belajar, pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran anak.
3. Teori Kognitif Jerome Brunner
Jerome Brunner mengembangkan teori kognitif dengan menemukan metode belajar "discovery". Discovery learning didefinisikan sebagai situasi murid mengorganisir bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk akhir.Â
Brunner mengungkapkan ide bahwa mata pelajaran dapat diajarkan secara efektif dalam bentuk intelektual yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.Â
Menurut Brunner, bentuk perealisasian bahan terjadi dalam tahap sensory (enactive) ke representasi konkret (iconic) dan akhirnya ke tingkat representasi yang abstrak (symbolic).
Kelebihan dan Kekurangan Pemikiran Jerome Brunner
Dengan menggunakan discovery learning dan perealisasian melalui sensori, ikonik dan simbolik maka kelebihan teori Brunner adalah meningkatkan rasa peduli anak terhadap lingkungan sekitarnya, langsung bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan proses belajar akan berjalan dengan baik apabila materi pelajaran dapat berkesinambungan atau saling terkait dengan kognitif yang sudah dimiliki oleh peserta didik.Â